Wabup: Mutasi 19 Penjabat Upaya Peningkatan Kinerja

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pejabat di jajaran Pemkab Mukomuko, dilakukan mutasi  19 orang pejabat esellon lll dan IV. Wakil Bupati Mukomuko Wasri menyebut mutasi sebagai upaya peningkatan kinerja pejabat.

Menurut Wasri, dalam memajukan daerah membutuhkan loyalitas, sinergitas dan kerja keras ASN. Dari mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja pejabat, memberikan yang terbaik dalam tugas yang telah diamanahkan.

“Mutasi ini bagian dari hasil evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya, guna memberikan suasana dan capaian baru,” sebutnya.

Mutasi telah melalui pertimbangan yang sangat matang. ‘’Selamat menempati posisi baru, dan segera menyesuaikan diri agar dapat melaksanakan tugas melayani masyarakat,’’ ujar Wasri. 

BACA JUGA: Tarif Parkir di RSUD Mukomuko Mahal, Meresahkan

Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Wawan Santoni S.Hut, M.Si menagatakan ada delapan ASN yang berasal dari beberapa OPD menempati eselon III. Baik itu sebagai kepala bagian (Kabag) dan ada juga kepala bidang (Kabid). 

Sedangkan untuk jabatan esellon IV sebanyak 11 orang, yang seluruhnya merupakan pegawai kecamatan yang bertugas sebagai kasi.

“Mutasi telah rampung kita laksanakan, namun tidak menutup kemungkinan akan ada perombakan kembali. Jika dianggap belum mampu mengemban tugas tersebut,” katanya.

Sedangkan untuk lelang jabatan esellon ll, Wawan mengatakan usulan telah lama diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akan didapati rekomendasi. 

‘’Lelang eselon II tinggal menunggu rekomendasi dari KASN. Lelang ini penting, karena masih banyak program kerja yang harus dilaksanakan,” pungkasnya.(pir)

Daftar Mutasi Esselon III

1. Fitria Ari Sandi, SE Analis kebijakan ahli muda bagian perencanaan keuangan menjadi Kabag Perencanaan dan Keuangan Pemkab Mukomuko. 

2. Yulianto SE, Sekcam Teras Terunjam menjadi Kabag Persidangan dan Protokoler DPRD Mukomuko.

3. Andi Hendra S.STP, M.Si pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah ahli madya menjadi Sekdis Pengendalian penduduk keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Mukomuko.