Bukan Sekadar Olahraga, Maraton Saat Ini Sudah Jadi Gaya Hidup

MERATON: Berlari maraton memerlukan latihan fisik yang konsisten dan intensif, yang berdampak positif pada kesehatan. Foto: screenshot IG @potretgowes/RB--

KORANRB.ID - Maraton adalah salah satu cabang olahraga lari jarak jauh yang paling populer di dunia.

Berawal dari sebuah perlombaan yang pertama kali diadakan pada Olimpiade modern tahun 1896, maraton kini telah berkembang menjadi lebih dari sekadar kompetisi.

Di berbagai belahan dunia, maraton telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan komunitas.

Kata "maraton" berasal dari kisah legendaris seorang prajurit Yunani, Pheidippides, yang berlari dari kota Marathon ke Athena untuk menyampaikan berita kemenangan atas Persia pada 490 SM.

BACA JUGA:Daftar 24 Tim Liga Top Eropa Pastikan Tempat di Liga Champions Musim 2024/2025, Fans MU Sabar

BACA JUGA:Yes! Rinov/Pitha ke Final Malaysia Masters 2024, Simak Hasil dan Jadwal Lengkap

Jarak yang ditempuhnya, sekitar 42,195 kilometer, menjadi standar jarak resmi maraton sejak Olimpiade London 1908.

Berlari maraton memerlukan latihan fisik yang konsisten dan intensif, yang berdampak positif pada kesehatan kardiovaskular, daya tahan tubuh, dan kesehatan mental.

Banyak orang yang memulai latihan maraton untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran, atau mengatasi stres.

Selain itu, komunitas pelari maraton sering kali sangat erat. Mengikuti maraton tidak hanya memberikan pengalaman personal yang mendalam.

BACA JUGA:Wow, Fantastis! Segini Besarnya Uang Tunai Dibawa Juara Liga Champions

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hujan Kritik Menimpa Pelatih Irak, Pertanda Baikkah Untuk Timnas Indonesia?

Tetapi juga kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang memiliki tujuan yang sama.

Klub lari dan grup pelatihan maraton semakin banyak bermunculan di berbagai kota.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan