Berikut Perbedaan Lampu Mobil LED dan Lampu Kuning
LED: Lampu LED salah satu rekomendasi pilihan untuk lampu kendaraan.-foto: pixabay.com/koranrb.id-
KORANRB.ID - Ketika berbicara tentang penerangan kendaraan, khususnya lampu depan mobil, terdapat berbagai pilihan yang bisa dipertimbangkan.
Dua di antaranya adalah lampu LED (Light Emitting Diode) dan lampu halogen konvensional, yang sering disebut lampu kuning.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi, performa, dan manfaat.
Lampu LED adalah jenis pencahayaan yang menggunakan dioda pemancar cahaya untuk menghasilkan cahaya.
Teknologi LED menggunakan semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.
Lampu LED telah menjadi populer dalam berbagai aplikasi, termasuk penerangan rumah, elektronik, dan tentu saja, kendaraan.
BACA JUGA:Ingin Lulus Sekolah Ikatan Dinas? Lakukan Langkah Ini
Lampu LED mengkonsumsi daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan lampu halogen konvensional, membuatnya lebih hemat energi.
Kemudian, lampu LED memiliki masa pakai yang lebih lama, sering kali mencapai 15.000 hingga 30.000 jam, tergantung pada kualitas dan kondisi penggunaan.
Lampu LED menghasilkan cahaya yang lebih terang dan lebih fokus, yang dapat meningkatkan visibilitas selama berkendara di malam hari dan menyala dengan sangat cepat, tanpa waktu pemanasan, memberikan pencahayaan instan.
Lampu kuning yang dimaksud di sini adalah lampu halogen konvensional yang umumnya menghasilkan cahaya dengan suhu warna sekitar 3200K, memberikan warna kuning yang khas.
Lampu halogen bekerja dengan cara memanaskan filamen tungsten hingga memancarkan cahaya.
Teknologi ini telah digunakan selama beberapa dekade dan masih banyak dipakai di berbagai kendaraan.
Lampu halogen biasanya lebih murah dibandingkan dengan lampu LED, baik dari segi harga pembelian maupun biaya penggantian.