871 Perusahaan dari 8 Sektor Industri Hadir di Meorient Exhibition International
INDUSTRI: Meorient Exhibition International akan menggelar pameran industri pada 4-7 Juni di JIExpo Kemayoran Jakarta. DOK/RB--
KORANRB.ID – Meorient Exhibition International akan kembali menggelar pameran industri pada 4 hingga 7 Juni di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Pameran business to business (B2B) berskala internasional itu akan diisi berbagai produk dari delapan sektor atau industri.
Mulai dari permesinan, pendidikan, tekstil, elektronik, peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan dekorasi, kebutuhan ibu dan bayi, hingga teknologi energi baru.
”Ada pameran Machinex yang berisi peralatan dan mesin industri, pameran tekstil atau Intex, pameran alat-alat pendidikan atau CIEIE, pameran peralatan rumah tangga atau homelife expo, pameran bangunan dan dekorasi atau BD expo, peralatan produk ibu dan anak atau ABC&Mom, appliance & electronic show (AES), hingga power and new energy,” ujar Managing Director Meorient Exhibition International Larissa Zhou.
BACA JUGA:Serunya Mencoba Ekosistem Motor Listrik Honda dalam ESG Mission AHM
Dia menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Shanghai untuk menyediakan jalur hijau di Bea Cukai Bandara Jakarta.
Hal itu memberikan layanan cepat dan mudah bagi perusahaan peserta pameran dan produk yang mereka bawa untuk pameran tersebut.
Terdapat 871 perusahaan dengan 1.218 stan akan berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Beberapa produk yang akan ditampilkan seperti mesin food processing, forklift, packaging, mesin pertanian, logistik, peralatan industri, peralatan dan perlengkapan dunia pendidikan.
BACA JUGA:Downtrading Meningkat, Pemerintah Diminta Optimalisasi Struktur Tarif Cukai
Seperti papan tulis digital, meja kursi, proyektor, hingga kebutuhan laboratorium, dan lainnya.
”Semua para suplier ini siap untuk bertemu dengan para pabrikan, importer, distributor atau retailer di Indonesia untuk bekerja sama atau memasarkan kembali produk mereka ke seluruh wilayah di Indonesia,” kata Larissa Zhou.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto berharap pameran tersebut menjadi katalisator pertumbuhan untuk industri logistik di Indonesia yang mengalami pertumbuhan signifikan.
Berdasar data supply chain Indonesia, pada 2024, sektor ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik.