Darurat Longsor, Lebong Terancam Terisolir, Sepekan 5 Kali Longsor Susulan di Talang Ratu

MULAI BISA DILEWATI: Lalu lintas di lokasi longsor pukul 17.00 WIB, kemarin terpantau sudah sedikit lancar. --FIKI/RB

LEBONG, KORANRB.ID – Kabupaten Lebong darurat longsor, sehingga bisa terancam terisolir.

Jalan menuju Kabupaten Lebong, baik itu via Kabupaten Bengkulu Utara, maupun via kabupaten Rejang Lebong, sering mengalami longsor.

Bahkan dalam sepekan ini, setidaknya sudah 5 kali longsor susulan terjadi di jalan lintas Kabupaten Rejang Lebong-Kabupaten Lebong, tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang. 

Reruntuhan longsor ini, menutupi akses jalan Provinsi Bengkulu yang menghubungkan Kabupaten Lebong-Rejang Lebong ini. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Bengkulu Wukuf di Padang Arafah

Hingga kemarin, Sabtu, 15 Juni 2024 ekskavator yang stand by di lokasi terus bekerja untuk membersihkan reruntuhan longsor. 

Dari pantauan RB, Sabtu sore, 15 Juni 2024, terpantau kendaraan sudah bisa melintasi jalan tersebut, hanya saja masih diberlakukan buka tutup jalan. 

Akibat buka tutup jalan ini, sempat terjadi kemacetan yang lumayan panjang, mencapi kurang lebih 300 meter.

Kemacetan ini, berlangsung kurang 1 jam lebih, terhitung sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA:Jalan Lintas Arga Makmur–Hulu Palik Terancam Putus

Hal ini di utarakan salah seorang pengemudi yang ikut dalam kemacetan tersebut.

"Sudah lama, kalau tidak salah dari pukul 15.00 WIB," kata Mardi (40).

Di sisi lain, Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim, didampingi PS Kasubsi PIDM Humas, Aipda. Syaiful Anwar menjelaskan, longsor susulan terjadi lagi pada pukul 17.00 WIB, dan kedua disusul lagi pada pukul 22.30 WIB, pada 14 Juni 2024.

"Sebenarnya kalu dihitung sudah lebih 5 kali longsor susulan sepekan ini," kata Syaiful, Sabtu, 15 Juni 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan