Bidik DAK Pusat dengan Meraih Adipura, Ini Langkah Pemkab Mukomuko Melalui DLH

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 17 Jun 2024 - 23:02

PIALA ADIPURA: Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tengah mempersiapkan untuk mendapatkan Piala Adipura. Harapannya, dengan meraih Piala Adipura, Pemkab Mukomuko bisa mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tengah mempersiapkan untuk mendapatkan Piala Adipura.

Harapannya, dengan meraih Piala Adipura, Pemkab Mukomuko bisa mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mukomuko, Pemkab Mukomuko terus berupaya memaksimalkan membersihkan kota dari sampah dengan segala keterbatasan.

Hal ini disampaikan Kepala DLH, Mukomuko, Budi Yanto S.Hut, M.Ikom.

Berkaitan dengan wacana untuk upaya mendapatkan Piala Adipura memang sudah lama dipersiapkan.

Namun sayangnya masih banyak kendala yang dihadapi maka dari itu dalam persiapannya membutuhkan waktu yang sedikit lebih panjang.

“Dalam mendapatkan piala Adipura ini banyak yang harus kita penuhi, mulai dari kelengkapan fasilitas kebersihan hingga petugas dan pengolahannya,” kata Budi.

Budi menambahkan, ditahun ini DLH Mukomuko belum memiliki anggaran untuk penambah kontainer sampah maka dari itu, hanya akan dilakukan servis saja terhadap 5 kontainer yang dimiliki.

Dengan tujuan ketika sampah diangkut oleh mobil ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sampah tidak berceceran.

Selain itu ditahun ini juga DLH Mukomuko mendapatkan lokasi TPA baru di daerah Dapil lll Kecamatan Ipuh.

bidik dak pusat dengan meraih adipura, ini langkah pemkab mukomuko melalui dlh                            koranrb.id – pemeritah kabupaten (pemkab) mukomuko tengah mempersiapkan untuk mendapatkan piala adipura.
harapannya, dengan meraih piala adipura, pemkab mukomuko bisa mendapat dana alokasi khusus (dak) dari pemerintah pusat.
melalui dinas lingkungan hidup (dlh) mukomuko, pemkab mukomuko terus berupaya memaksimalkan membersihkan kota dari sampah dengan segala keterbatasan. 
hal ini disampaikan kepala dlh, mukomuko, budi yanto s.hut, m.ikom.
baca juga: buaya selagan belum masuk perangkap terendam, umpan itik mati dimakan biawak
baca juga:jumlah naik, sembelih 1.014 hewan kurban di idul adha 1445 h, pemkab mukomuko tak laksanakan kurban 
berkaitan dengan wacana untuk upaya mendapatkan piala adipura memang sudah lama dipersiapkan.
namun sayangnya masih banyak kendala yang dihadapi maka dari itu dalam persiapannya membutuhkan waktu yang sedikit lebih panjang.
“dalam mendapatkan piala adipura ini banyak yang harus kita penuhi, mulai dari kelengkapan fasilitas kebersihan hingga petugas dan pengolahannya,” kata budi.
budi menambahkan, ditahun ini dlh mukomuko belum memiliki anggaran untuk penambah kontainer sampah maka dari itu, hanya akan dilakukan servis saja terhadap 5 kontainer yang dimiliki.
baca juga:lhp bpk belum rampung dana banpol 10 parpol tertahan, kesbangpol mukomuko: bukan sengaja ditahan
baca juga:usulan pengembangan pelabuhan pasar sebelah mukomuko sudah masuk sistem rippn kementerian kkp 
dengan tujuan ketika sampah diangkut oleh mobil ke tempat pembuangan akhir (tpa), sampah tidak berceceran. 
selain itu ditahun ini juga dlh mukomuko mendapatkan lokasi tpa baru di daerah dapil lll kecamatan ipuh.
sampah dari 5 kecamatan tersebut bisa diolah disana, sehingga sampah dari 5 kecamatan tersebut tidak perlu dibawa ke kecamatan kota mukomuko lagi.
“dengan segala keterbatasan kita akan terus berusaha, sehingga di tahun 2025 nanti, item pendudukung mendapatkan piala adipura sudah kita miliki,” ujarnya.
baca juga:kajari mukomuko pindah, penggantinya asli bengkulu, ini namanya
baca juga:pemkab mukomuko segera rampungkan legalitas dan invetarisasi aset bergerak tak bergerak, sisakan 3 tanah 
lanjutnya selain itu juga tahun ini akan ada pembangunan jalan menuju tpa yang ada di kecamatan mukomuko. 
di mana selama ini jalan tersebut menjadi halangan petugas mengantarkan sampah ke tpa karena masih tanah kuning sehigga terjadi penumpukan. 
tentunya jika akses ke tpa lancar tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan belum diantarkan ke tpa.
“tahun ini jalan tpa kita bangun juga, sehingga tidak ada lagi alasan petugas ketika sampah menumpuk,” sampainya.
budi juga menambahkan, untuk mendukung syarat adipura ini, tidak hanya melengkapi saran dan prasarana. 
tahun ini pemkab mukomuko melalui dlh juga akan membangun ruang terbuka hijau (rth) dengan luasan rth itu nanti sekitar 2 hektar dengan anggaran disiapkan kurang lebih sekitar rp900 juta yang sumber dana bagi hasil (dbh) sawit.
"alhamdulillah, tahun ini kita akan membangun rth di atas lahan seluas 2 hektar. lokasinya di depan rsud mukomuko. pembangunan rth ini tidak lain juga untuk mempersiapkan mendapatkan piala adipura" jelasnya.
untuk itu diharapkan pemerintah desa (pemdes) dan kelurahan, dapat mendukung persiapan mendapatkan piala adipura dengan mengawasi warga di wilayahnya agar tidak membuang sampah sembarangan.
serta menjaga kontainer yang dimiliki dengan tidak membakar sampah didalamnya, yang dapat merusak aset tersebut.
“baik pihak pemdes dan kelurahan kami minta juga dapat menjaga aset yang disiapkan tersebut, agar dapat bertahan lama. kemudian juga sampah tersebut nantinya akan ada tim yang membuang ke tpa, jadi tidak perlu dibakar,” imbaunya. 
dikatakan budi, pentingnya piala adipura ini karena salah satu syarat untuk daerah mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (dak) dari pemerintah pusat. 
namun jika belum mendapatkan predikat adipura maka mukomuko tidak akan bisa mendapatkan bantuan pusat.
"piala adipura ini target kami, agar kami bisa mendapatkan gelontoran dak dari pusat,” andasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 18 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan