Lubang Kacamata

KORANRB.ID - Kabupaten Lebong memiliki banyak wisata, dan tentunya Kabupaten Lebong merupakan penyumbang emas terbesar untuk bagian puncak Tugu Monas di Jakarta. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas penambangan emas di Lebong masih aktif.

 Tempat penambangan emas yang menjadi destinasi wisata di Kabupaten Lebong yaitu Lubang Kacamata. Disebut Lubang Kacamata karena bentuk fisik dua lubang berdekatan menyerupai kacamata raksasa. Hal ini yang menjadi keunikan dari goa kacamata tersebut. Diameter masing-masing lobang sekitar 2 meter.

Jika dari arah Muara Aman, untuk menempuh wisata ini hanya membutuhkan waktu 10-15 menit. Dan gua kacamata ini terletak di desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Wisata Air Putih

Wisata ini merupakan sisa-sisa aktivitas penambangan emas yang dilakukan oleh kolonial Belanda di masa lalu. Akibat adanya aktivitas tambang dahulu kala, aktivitas ini akhirnya meninggalkan lubang seperti goa yang berbentuk lingkaran tak beraturan di dinding tebing. 

Lubang ini merupakan lubang buatan yang terbentuk ketika awal tahun 1900-an dilakukan eksploitasi pertambangan di Lebong.

Aktivitas penambangan emas tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin melihat dari dekat cara penambangan emas. 

Ketika tiba di lokasi Lobang Kacamata, pengunjung akan disuguhkan oleh panorama alam yang indah. Jika ingin berkunjung ke wisata ini, para pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Pengunjung hanya cukup menaiki anak tangga dan melihat dari dekat.

BACA JUGA:Deteksi Konflik Sejak Dini

Wisata ini juga menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung ketika datang ke lokasi. Ketika di depan tangga ada lubang raksasa yang menyerupai kacamata. Suasana di dalam gua cukup gelap dan hanya ada aktivitas penambangan oleh pekerja tambang. 

Selain dapat melihat aktivitas para pekerja tambang, dari wisata ini pengunjung dapat melihat pemandangan yang memanjakan mata. Dari lubang ini pengunjung dapat melihat barisan pegunungan dan hutan yang masih asri dan alami.

Jika dari kota Bengkulu maka akan menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Akan tetapi lelah perjalanan akan terbayar oleh indahnya pemandangan yang disuguhkan dari Lubang Kacamata tersebut.(reh/prw)