TBS Sawit di Bengkulu Utara Meroket Lagi, Ini Daftar Harga di Pabrik CPO
PABRIK CPO: Kadis Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro berharap kenaikkan harga TBS kelapa sawit bertahan lama--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Bengkulu Utara terus meroket. Jika seminggu lalu harga TBS kelapa sawit Rp 2.300/Kg, Jumat 27 Juni 2024 sudah diatas Rp 2.500/Kg.
Kenaikan harga TBS ini merata di seluruh perusahaan yang ada di Bengkulu Utara, kecuali PT Sandabi B yang menerima dengan harga Rp 2.480/Kg dan PT Sawit Mulya Rp 2.420/Kg.
Ini karena dua perusahaan memiliki akses lebih dekat dengan jalan lintas dan dekat dari wilayah Kota Bengkulu, serta kapasitas pembelian dalam jumlah terbatas.
Perusahaan tersebut mengandalkan TBS kelapa sawit dari masyarakat sekitar pabriknya.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-78, Polda Bengkulu Gelar Doa Bersama Lintas Agama
BACA JUGA:Tingkatkan Keandalan Jaringan, PLN ICON PLUS Sumbagsel Lakukan Pemeliharaan Kabel Fiber Optik
Terkait hal tersebut, Kadis Perkebunan Bengkulu Utara, Deman Siboro, SH menerangkan jika kenaikan harga TBS sebagai dampak pulihnya ekonomi nasional.
Sehingga saat ini ekspor crude palm oil (CPO) meningkat, termasuk yang digunakan oleh dalam negeri untuk berbagai bahan baku.
“Dengan meningkatnya permintaan CPO, otomatis perusahaan meningkatkan jumlah produksi CPO yang artinya menambah jumlah pembelian TBS kelapa sawit,” terang Desman.
Dia berharap kondisi ini (harga TBS) bertahan lama. Apalagi saat ini pemerintah pusat tengah mendorong pelaksanaan program B30 yang menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku.
Hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Bengkulu Utara yang mayoritas masih menjadikan kelapa sawit sebagai komoditas utama perkebunan.
BACA JUGA: Bimtek Kades Program ‘Desa Padek’ Kejari Bengkulu Utara
BACA JUGA:Bangun Bengkulu, PT Impian Bengkulu Indah Hadirkan Rafflesia Rendezvous, Pusat Bisnis dan Edukasi
“Stabilitas harga, kenaikan harga sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat di Bengkulu Utara. Maka saat ini kita berusaha setidaknya harga TBS tersebut akan bisa bertahan lebih lama, sehingga perekonomian masyarakat terdorong meningkat,” terangnya.