Kejar Target, SPPT PBB-P2 Mulai Dicetak

LEBONG, KORANRB.ID – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong mulai melakukan cetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Cetak SPPT dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) PBB-P2, ditergetkan selesa dalam waktu 15 hari kerja.

Setelah selesai dicetak, SPPT dan DHKP PBB-P2 Kabupaten Lebong 2024 akan di distribusikan kepada 12 Camat yang di Kabupaten Lebong. 

Dari masing-masing kecamatan, selanjutnya di distribusikan kepada desa/kelurahan se-Kabupaten Lebong untuk dilakukan penagihan.

BACA JUGA:Ditengahi DPRD Seluma, Buruh dan Manajemen PT MSS Siap Berdamai, Ini Poin Disampaikan

Kepala Badan Pendapatan dan Bagi Hasil, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Monginsidi, S.Sos mengatakan, cetak SPPT dan DHKP PBB-P2 dilaksanakan setelah Peraturan Bupati (Perbup) atas turunan Perturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah turun.

“Kita sudah menetapkan Perda dan Perbup terkait dengan penetapan PBB-P2 2024. Perihal tersebut sudah rampung, kita laksanakan dan kita BKD sudah siap melakukan centak masal SPPT dan DHKP ini akan kita distribusikan untuk dilakukan penagihan,” kata Monginsidi, Senin, 22 Juli 2024.

Lanjut Monginsidi, setelah SPPT dan DHKP ini di distribusikan, kelurahan dan desa dapat melakukan penagihan. 

Diharapkan, penagihan itu bisa dilakukan sebelum jadwal jatuh tempo yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Bupati Sampaikan Tiga Raperda, Salah Satunya Perubahan PDAM Menjadi Perumda

“Karena target kita di PBB-P2 tahun ini Rp1,7 miliar.

Maka kita berharap target ini bisa tercapai, dan penagihan dapat dimaksimalkan,” ujarnya.

Karena, berdasarkan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) TA 2024, Pajak PBB-P2 ini menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lebong.

“Karena ini menjadi objek vital PAD maka kita beruapaya target itu bisa tercapai, kalau bisa melebihi target,” tutupnya.