Sejarah Berdirinya Kabupaten Lebong

KORANRB.ID- Kabupaten Lebong terletak di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Daerah ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada masa penjajahan Belanda dan perjalanan panjang menuju statusnya sebagai kabupaten yang otonom. 

Sejarah Kabupaten Lebong dapat dibagi menjadi beberapa periode penting yang mencerminkan perkembangan sosial, ekonomi, dan politik di wilayah ini.

Sejarah Kabupaten Lebong dimulai pada masa kolonial Belanda. Wilayah ini terkenal dengan kekayaan tambang emasnya yang menarik minat penjajah Belanda sejak abad ke-19.

Pada tahun 1870-an, Belanda mulai mengeksplorasi dan mengeksploitasi tambang emas di daerah ini. 

BACA JUGA:Begini Cara Menilai Kepribadian Seseorang dari Warna Baju yang Disukainya

Tambang-tambang seperti Tambang Lebong Tandai dan Tambang Lebong Simpang menjadi pusat kegiatan penambangan yang sangat signifikan pada masa itu.

Eksploitasi tambang emas di Lebong tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi Belanda tetapi juga mempengaruhi struktur sosial dan demografis daerah tersebut. 

Banyak pekerja dari berbagai daerah didatangkan untuk bekerja di tambang-tambang ini, yang kemudian membentuk komunitas-komunitas baru di sekitar lokasi tambang.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, wilayah Lebong menjadi bagian dari Keresidenan Bengkulu yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan.

Pada masa ini, pemerintahan Indonesia berusaha untuk mengatur dan menyusun kembali wilayah-wilayah administrasi yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda.

BACA JUGA:Atasi Segera Piringan Rem Mobil Karat, Jangan Diremehkan

Pada tahun 1968, Provinsi Bengkulu resmi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967, yang memisahkan Bengkulu dari Provinsi Sumatera Selatan. 

Wilayah Lebong kemudian menjadi bagian dari Kabupaten Rejang Lebong, yang mencakup daerah yang lebih luas termasuk wilayah Rejang dan Lebong.

Selama beberapa dekade, masyarakat Lebong merasakan perlunya pengelolaan pemerintahan yang lebih dekat dan efisien.