Tak Punya Jamban, 77 Desa dan Kelurahan di Seluma Masih BAB Sembarangan
--
SELUMA, KORANRB.ID - Hingga saat ini di Kabupaten Seluma tercatat sudah ada 125 Desa/Kelurahan yang sudah bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau disebut Open Defecation Free (ODF). Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin.
Artinya saat ini sudah ada 61 persen Desa/Kelurahan yang ODF dari total 202 Desa/Kelurahan di Kabupaten Seluma. Capaian ini juga meningkat karena sebelumnya di tahun 2022 hanya 71 desa/kelurahan, dan tahun ini bertambah 54 desa/kelurahan.
BACA JUGA:Waspadai 7 Penyakit Saat Musim Hujan, Terparah Bisa Menyebabkan Kematian
"Alhamdulillah artinya kesadaran masyarakat dan semua stakeholder yang menaungi sudah cukup tinggi untuk menciptakan ODF,"ungkap Rudi.
Adapun manfaat atau indikator desa/kelurahan ODF, yakni semua masyarakat telah BAB di jamban, ada upaya oleh masyarakat untuk mencegah BAB di sembarang tempat serta tidak terlihat tinja manusia di lingkungan sekitar.
BACA JUGA:7 Orang Kaya Bangkrut, Triliunan Kekayaannya Hilang Seketika, Apa Penyebabnya?
Artinya desa/kelurahan yang sudah dinyatakan ODF, bisa dipastikan sudah memiliki jamban dan menggunakannya dengan baik dan benar, sehingga tidak ada lagi yang BAB dialiran sungai.
Untuk menghargai kesadaran para masyarakat dan pengurus ditingkat desa/kelurahan yang sudah membantu menjadikan ODF. Dinkes Seluma pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) lalu juga telah memberikan sertifikat penghargaan terhadap desa/kelurahan yang sudah menjadi ODF, diharapkan agar yang belum bebas BAB sembarangan dapat termotivasi dan mencontohnya.
BACA JUGA:HKN 59, Bupati Targetkan Stunting Tinggal 14 Persen
"Jadi yang menerima sertifikat ODF merupakan desa/kelurahan yang sudah 100 persen KK nya memiliki jamban. Jika masih ada 1 kk yang tidak memilki jamban, artinya belum dapat dinyatakan ODF,"tutup Rudi. (zzz)