Progres Pembukaan Jalan TMMD ke-121 di Rejang Lebong Hampir Tuntas
KERJA: Personel TNI sedang bekerja melaksanakan pembangunan plat duiker.-foto: arie/koranrb.id-
CURUP, KORANRB.ID – Pekerjaan pembukaan jalan di Desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 sudah mencapai progress lebih dari 90 persen. Dipastikan sebentar lagi rampung.
Saat ini tim yang bekerja di lapangan tengah mengejar penyelesaian pembangunan 7 unit plat duiker yang berada di lokasi pembukaan jalan tersebut. Ditargetkan dalam waktu dekat jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro mengungkapkan, Desa Belumai 2 ini seperti kebanyakan desa lainnya di wilayah pegunungan yang menghadapi tantangan besar dalam hal aksesibilitas. Sebelum adanya intervensi dari program TMMD, jalan-jalan di desa ini sebagian besar berupa jalan tanah yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan tertentu, terutama selama musim hujan.
“Kondisi jalan yang buruk ini berdampak pada mobilitas warga, akses ke layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, serta distribusi hasil pertanian yang merupakan mata pencaharian utama penduduk desa,” ungkap Dandim.
BACA JUGA:Jenazah yang Ditemukan di Lapangan Setia Negara, Baru 2 Hari Tiba di Curup
BACA JUGA:250 Personel Polres Seluma Siap Amankan Pilkada
Pembukaan jalan baru di Desa Belumai 2 melalui program TMMD ke-121 bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jalan ini diharapkan menjadi akses vital yang menghubungkan Desa Belumai 2 dengan desa-desa lain serta pusat kecamatan, sehingga dapat membuka isolasi wilayah dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Selain itu, dengan adanya jalan yang lebih baik, diharapkan juga akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan,” beber Dandim.
Dandim menambahkan, sejak dimulainya program TMMD ke-121, pengerjaan pembukaan jalan di Desa Belumai 2 telah berjalan dengan baik. Saat ini sudah hampir memasuki tahap penyelesaian.
TNI bersama masyarakat setempat bahu-membahu dalam mewujudkan infrastruktur yang selama ini sangat didambakan oleh warga desa. Proyek ini mencakup pembukaan dan pelebaran jalan sepanjang 3,2 kilometer dengan lebar 8 meter, yang diharapkan dapat memfasilitasi kendaraan roda empat untuk melintas dengan lebih mudah.
Hingga saat ini, seluruh kegiatan penggalian dan pemadatan tanah telah selesai dilakukan.
BACA JUGA: Sepekan Antrean BBM Mengular, Ini Kata Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:6.271 NIB Terbit, Target Investasi Kota Bengkulu Rp3,5 Triliun Optimis Tercapai
“Pekerjaan selanjutnya yang sedang dikejar adalah pemasangan 7 unit plat duiker yang terletak di beberapa titik sepanjang jalan tersebut,” ungkap Dandim.