Prajurit TNI Diingatkan Jaga Netralitas

CURUP, KORANRB.ID – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0409/Rejang Lebong, Letkol Inf. Moch. Renaldy Herbowo menegaskan jelang pelaksanaan Pemilu 2024, prajurit TNI wajib menekan netralitasnya. Ia bahkan menegaskan netralitas TNI merupakan harga mati dan sudah menjadi aturan tegas yang tidak bisa ditawar.

Hal ini disampaikan Dandim mengingat saat ini sudah masuk tahapan Pemilu 2024. Dilanjutkan dengan Pilkada Serentak pada November 2024.

“Netral itu adalah tidak berpihak, nonparsial sehingga yang perlu ditekankan bahwa TNI tidak boleh menjadi simpatisan ataupun pendukung salah satu calon ataupun partai tertentu," tegas Dandim.

BACA JUGA:UMP Naik, Gub Tunggu Usulan Asosiasi Pekerja

Selain menjaga netralitas, sambung Dandim, sebagai prajurit TNI tidak boleh memberikan dukungan atau mengarahkan dukungan ke salah satu partai ataupun simpatisan. 

Ia bahkan mengatakan TNI sudah menyusun sanksi bagi prajurit aktifnya yang kedapatan terlibat politik praktis, meski dirinya tidak membeberkan secara rinci sanksi seperti apa yang akan diterima bagi prajurit yang melanggar.

"TNI wajib menjunjung tinggi netralitas terhadap pemilu, itu sudah menjadi harga mati," ujar Dandim.

Pada tahapan kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang, dirinya juga meminta agar prajurit tidak menggunakan sarana dan prasarana TNI untuk kebutuhan kampanye.

"Kepada seluruh prajurit Kodim 0409/Rejang Lebong jangan melakukan tindakan yang tidak perlu dan dilarang oleh aturan yang sudah ada sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan satuan dan diri sendiri," terangnya.

BACA JUGA:Oktober Kaur Bebas Kasus DBD, Masuk Musim Penghujan Warga Diminta Waspada

Dandim menambahkan, prajurit TNI sudah dibekali buku saku netralitas TNI dalam Pemilu 2024 dan Pilkada serentak tahun 2024, di mana buku ini sebagai panduan prajurit dalam bertugas di lapangan.

“Kepada para Babinsa di wilayah teritorial Kodim 0409/Rejang Lebong, kita minta agar bisa membantu proses pendistribusian logistik pemilu tahun depan sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar tanpa gangguan,” singkat Dandim.(sly)