TMP dan Waterpark jadi PR Bupati Hidayat
WATERPARK: Pembangunan waterpark yang terhenti dan belum sempat dimanfaatkan jadi PR Bupati Hidayatullah Sjahid.--Heru Pramana Putra/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Di akhir masa jabatannya selama dua periode menjadi Bupati Kabupaten Kepahiang, Hidayatullah Sjahid tak menampik masih banyak PR yang belum tuntas.
Yang kasat mata adalah, lanjutan pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) di Desa Pagar Gunung dan Waterpark di kawasan kebun teh Kabawetan.
Ia berharap kepada bupati Kabupaten Kepahiang terpilih hasil Pilkada 2024 nantinya bisa melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan selama ini.
"Ya, PR masih banyak. TMP sudah ada lahan, tapi pagar belum, waterpark terhenti karena covid terhenti.
BACA JUGA:Harga Sawit Masih Tinggi, Hanya PT SM Beli TBS Terendah di Bengkulu Utara
Saya berharap, bupat terpilih nanti, bisa melajutkan pembangunan yang sudah saya dan Pak Bando (Bando Amin) lakukan selama 2 periode ini," kata Hidayat.
Ia juga menyoroti mengenai keindahan alun-alun kota, yang mesti mendapat sentuhan lanjutan agar bisa lebih indah.
"Alun-alun kota juga bisa diperindah, mudah-mudahan ke depan kepahiang lebih maju," harap Hidayat.
Diketahui, sudah tak ada lagi lanjutan pembangunan TMP Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:Jika Tak Dibayar, TGR Bakal Ditangani Seksi Pidsus Kejari Kepahiang
Usai menelan dana Rp1 miliar pada tahap awal, hingga kini pembangunan TMP Kabupaten Kepahiang jalan di tempat.
Terakhir, ada pergerakan pembangunan dengan pengadaan lahan 1 Ha plus gapura pada 2019 lalu.
Padahal awalnya, TMP digadang-gadang menjadi salah satu ikon pembangunan Kepahiang.
Di sini pula nantinya akan menjadi lokasi peristirahatan terakhir 2 pahlawan nasional yakni Letnan Santoso dan Mayor Salim Batubara.