Pemberi Tanda Musim Penghujan, Ini Fakta Tentang Laron
Laron dipercaya sebagai tanda akan ada hujan --Radar Kuningan Disway
KORANRB.ID - Laron, juga dikenal sebagai rayap bersayap, adalah salah satu serangga yang sering muncul di malam hari, terutama setelah hujan pertama di musim penghujan.
Kehadiran laron kerap dianggap sebagai tanda musim penghujan telah tiba, dan sering kali mengundang perhatian karena jumlahnya yang besar dan keunikan perilakunya.
Berikut ini adalah penjelasan detail tentang fakta-fakta menarik mengenai laron.
1. Siklus Hidup yang Singkat
Laron adalah fase reproduksi dari koloni rayap. Mereka adalah rayap dewasa yang bersiap untuk meninggalkan sarang untuk berkembang biak dan membentuk koloni baru.
Siklus hidup laron sangat singkat, hanya berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari. Setelah terbang dan kawin, mereka segera kehilangan sayapnya, dan kemudian akan mencari tempat untuk mulai membangun koloni baru sebagai raja dan ratu rayap.
Dalam banyak kasus, laron yang tidak berhasil menemukan pasangan atau tempat yang tepat akan mati dalam waktu yang singkat.
BACA JUGA:7 Fakta Tentang Sekolah di Negara Jepang, Aturan Ketat Dilarang Berpacaran di Sekolah
BACA JUGA:Sulit untuk Disiplin, Berikut Tips Menjadi Orang yang Tepat Waktu
2. Peran Penting dalam Koloni Rayap
Laron merupakan bagian dari kasta reproduktif dalam koloni rayap. Mereka memiliki tugas penting untuk memastikan kelangsungan hidup koloni dengan membentuk koloni baru. Setelah meninggalkan sarang, laron betina dan jantan akan kawin di udara.
Jika berhasil, mereka akan jatuh ke tanah, melepaskan sayapnya, dan mulai mencari lokasi untuk membangun sarang. Pasangan ini kemudian menjadi raja dan ratu dari koloni rayap baru.
3. Musim Kemunculan Laron
Kemunculan laron sangat erat kaitannya dengan musim penghujan. Biasanya, mereka akan muncul setelah hujan pertama turun, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.