Pengelola PTM Bengkulu: Keluhan PKL Tak Berdasar!

PKL: Para pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan di sepanjang jalan sekitaran Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Mega Mall.--RENO DWI PRANOTO /RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pengelolah Pasar Tradisional Modern (PTM) Zulkifli menegaskan jika keluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan sekitaran PTM sangat tidak berdasar.

Alasan itu dibuat lantaran PKL tetap ingin bertahan berjualan dipinggir jalan dan menolak masuk ke PTM.

Menurut Zulkifli, PTM memiliki petugas outsorcing yang bertugas membersihkan seluruh areal PTM.

Menjamin jika lokasi PTM selalu bersih, sehingga membuat nyaman bagi pedagang dan pembeli.

BACA JUGA:Siaga Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Bengkulu Pasang Ratusan Rambu Evakuasi

 “Alasan klasik (Keluhan PKL, red), untuk bisa berdagang di jalan,” kata Zulkifli.

Zulkifli mengatakan telah memberikan solusi agar para PKL yang menggunakan badan jalan tersebut bisa masuk ke PTM, berjualan gratis selama 1 tahun.

Sehingga mereka tidak lagi mengganggu lalu lintas dan memperindah penampilan Mega Mall serta PTM itu sendiri.

“Kita sudah gratiskan 1 tahun, supaya memperindah Mega Mall dan PTM itu sendiri, tapi tidak mereka mengikutinya,” katanya.

BACA JUGA:Masih Ada Keluhan, Gubernur Minta Kades Sosialisasikan BPJS Kesehatan Gratis

Lanjut Zulkifli untuk kenyaman sendiri kios yang ada di PTM lebih nyaman dari pada berdagang di badan jalan, selain tidak melanggar peraturan, tentunya di dalam tidak merasakan panas.

Zulkifli menjelaskan jika PTM tidak nyaman, maka tidak ada para pedagang yang mau menyewa kios di dalam, dan perbandingan jumlah para pedagang yang ada di PTM itu sekitar 500 pedagang.

Sangat jauh berbeda dengan jumlah pedagang yang menggunakan badan jalan yang hanya 106 pedagang saja.

“Kalau tidak nyaman, banyak yang menggunakan PTM dari pada dijalan itu hanya 106 orang saja, sedangkan didalam PTM itu lebih dari 500 orang,” kata Zulkifli

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan