Tumbuhkan Minat Baca, Pusling Gencar Dilakukan di Kaur
DATANGI: Tim Dinas Perpusip saat mendatangi salah satu sekolah di Kecamatan Nasal beberapa waktu yang lalu. RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kaur terus berupaya meningkatkan minat baca anak-anak Kaur.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara rutin melakukan kegiatan Perpustakaan Keliling (Pusling) ke Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Kaur.
Setiap minggunya tim dari Dinas Perpustakaan rutin menggelar Pusling paling tidak di dua SD, ditargetkan selama tahun 2024 ini seluruh SD di Kaur sudah di masuki oleh Pusling.
"Pusling rutin kita gelar, target tahun ini semua SD telah terjamah oleh kita," kata Kepala Dinas Perpusip Yarkan Tawami, S.Pd M.AP melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Dan Pelestarian Bahan Bacaan Fitria purnama Sari, M.A.P.
BACA JUGA:Penagihan TGR Dewan Kembali ke Inspektorat, Aset Jadi Jaminan
BACA JUGA:Simpan Sabu Satu Paket, Warga Kaur Selatan Diringkus Polisi
Fitri mengungkapkan, meskipun targetnya adalah seluruh SD namun tampaknya hal ini tidak akan terealisasi.
Sebab beberapa SD memang akses jalannya memang masih cukup sulit untuk ditempuh, sementara kendaraan yang mereka gunakan untuk operasi adalah mobil sederhana yang tenaganya tidak terlalu kuat untuk jalan yang sulit di jangkau.
"Kendala kita di lokasi saat ini adalah jalan, ada beberapa sekolah yang akses masuknya masih sulit untuk di jamah," ujar Fitri.
Dijelaskannya, program Pusling ini sendiri bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat baca anak di Kaur yang mana saat ini budaya membaca itu sudah mulai tergerus zaman.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Nihil Pendaftar
BACA JUGA:Masih Ada Kades Enggan Patuhi Putusan PT. TUN, Dinas PMD Tak Bisa Intervensi
Serta untuk memperkenalkan dengan anak-anak di setiap sekolah bahwa Kaur mempunyai perpustakaan yang lengkap, yang boleh dikunjungi setiap waktu.
"Kita juga menawarkan kerjasama dengan sekolah agar mereka rutin kunjungan ke Perpustakaan Kaur. Muridnya juga kita perbolehkan untuk pinjam buku, karena kita telah buatkan kartu," terang Fitri.