Hingga 2029, Kementerian PUPR Akan Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.300 Km

KORANRB.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah merencanakan kelanjutan pembangunan jalan tol dibawa kepemimpinan Prabowo-Gibran. 

Dalam master plan yang sudah dibuat, hingga tahun 2029 mendatang, akan ada tambahan 2.300 Kilomter (Km) jalan tol baru yang akan dibuat. 

Juru bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja menyebutkan, panjang jalan tol yang sudah ada dalam master plan terbaru mencapai 2.300 Km. 

“Dalam master plan jalan tol baru yang akan dibangun dibawah kepemimpinan Prabowo mencapai 2.300 Km,” sampainya

BACA JUGA:Jika Lakukan Ini, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Nekat Lompat dari Mobil Polisi, Bapak Pemerkosa Anak Kandung Didor Polisi

Jalan tol 2.300 Km tersebut difokuskan di 3 ruas utama. Pertama jalan tol trans sumatera, jalan tol trans jawa dan jalan tol akses ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pada tahun 2024 ini, setidaknya akan ada tambahan jalan tol yang akan selesai. Total jalan tol yang akan bertambah tahun ini berkisar 349 Km. 

Namun secara keseluruhan saat hingga akhir Juni 2024, sudah ada 73 ruas tol dengan total panjang 2.892 kilometer yang sudah beroperasi di Indonesia. 

2.892 kilometer jalan tol tersebut tersebar beberapa pulau di Indonesia. Di di Jawa sebanyak 53 ruas dengan panjang mencapai 1.782 kilometer. Sumatera 15 ruas dengan panjang 942 kilometer. 

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Bikin Nyaman di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Hobi Menu Makanan Serba Bakar, Berikut 10 Cara Aman Mengonsumsinya.

Sulawesi 3 ruas dengan panjang 61 kilometer. Kalimantan 1 ruas dengan panjang 97 kilometer. Bali 1 ruas dengan panjang 10 kilometer. 

Sejak tahun 2004 hingga tahun 2024, pembangunan jalan tol di Indonesia sangat meningkat pesat. Sebab di tahun 2004 jalan tol di Indonesia baru sepanjang 601 kilometer.