Benarkah Jogging Pakai Jaket Parasut Dapat Membakar Lemak Lebih Cepat ? Cek Faktanya di Sini

Jangan pernah coba melakukan jogging menggunakan jaket parasut, banyak dampak buruknya--Pixabay

KORANRB.ID - Jogging dengan memakai jaket parasut kerap dianggap sebagai cara yang efektif untuk membakar lemak lebih cepat.

Alasannya, banyak yang percaya bahwa semakin banyak keringat yang keluar, semakin banyak pula lemak yang terbakar. Namun, apakah hal ini benar? Cek fakta dan penjelasannya disini.

Untuk memahami apakah jogging dengan jaket parasut efektif, kita perlu tahu dulu bagaimana lemak terbakar dalam tubuh. Lemak adalah sumber energi yang digunakan tubuh saat melakukan aktivitas fisik, terutama saat olahraga seperti jogging. 

Ketika kita berolahraga, tubuh akan menggunakan kalori dari makanan yang kita makan sebagai sumber energi utama. Jika kalori dari makanan tidak mencukupi, tubuh mulai membakar cadangan lemak sebagai bahan bakar.

BACA JUGA:Dinyatakan TMS Tahap Administrasi CPNS ? Tidak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengajukan Sanggah

Namun, perlu diingat bahwa proses pembakaran lemak ini tidak terjadi secara instan. Tubuh membutuhkan waktu dan intensitas latihan yang tepat agar bisa mencapai tahap di mana lemak benar-benar digunakan sebagai energi. 

Biasanya, lemak mulai terbakar setelah kita berolahraga dengan intensitas sedang dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti 30-60 menit jogging.

Penggunaan Jaket Parasut

Jaket parasut biasanya terbuat dari bahan yang tidak tembus udara dan air, sehingga memerangkap panas di dalam tubuh. Ketika digunakan saat jogging, jaket ini membuat tubuh lebih cepat berkeringat. 

BACA JUGA:10 Provinsi Dengan Jumlah PNS Terbanyak di Indonesia, Hampir Sama dengan Jumlah Penduduk Kota Bengkulu

Banyak orang percaya bahwa semakin banyak keringat yang keluar, semakin banyak lemak yang terbakar. Padahal, keringat sebenarnya adalah respons tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, bukan tanda bahwa lemak sedang dibakar.

Saat kita berkeringat, yang hilang dari tubuh adalah cairan, bukan lemak. Kehilangan cairan dalam jumlah besar memang bisa membuat berat badan turun, tapi ini sifatnya sementara. 

Setelah kita minum air, berat badan biasanya akan kembali ke angka semula. Jadi, memakai jaket parasut hanya akan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat, bukan membakar lemak lebih cepat.

Fakta Penggunaan Jaket Parasut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan