Kuota Beasiswa Ketua Osis 2024 Masih Sama

BEASISWA: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat bersama penerima Beasiswa Leadership Program 2023.BELA/RB--

KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membuka kembali Beasiswa Leadership Program atau yang dikenal dengan Beasiswa Ketua Osis 2024. Seleksinya dimulai dibulan Februari 2024 mendatang.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, menyampaikan mengenai keberlanjutan beasiswa tersebut sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

BACA JUGA:Beasiswa untuk Ketua OSIS Kembali Dibuka, 8 Universitas Favorit Menanti

Yang sudah terpilih di 2023 ini, 10 mantan ketua OSIS, SMA, SMK, maupun MA, Gubernur membeberkan saat ini sudah memasuki perkuliahan semester pertama di universitas pilihannya.

"Ini tentu sebuah peluang yang besar untuk siswa-siswi, mantan-mantan ketua Osis. Ini terbuka, tetap boleh diikuti semua mantan ketua Osis. Baik SMA, SMK, MA di Provinsi Bengkulu," terangnya, kemarin (24/11).

BACA JUGA:Dapatkan 4 Beasiswa dari Kemendikbudristek

Gubernur mengatakan, seleksi Beasiswa Leadership Program yang akan dibuka pada Februari 2024 mendatang, sudah direncanakan bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu.

Dengan tahapan seleksi pada Maret dan April 2024 dan diumumkan pada bulan Mei. Sementara Juni hingga Juli akan diberangkatkan lagi, sebagai penerima beasiswa tersebut ditahun 2024.

BACA JUGA:Info Lengkap Universitas Islam Timur Tengah Terbaik dan Cara Lulus dengan Beasiswa

"Kuota sama seperti tahun sebelumnya, yakni untuk 10 orang. Jadi, silahkan berlomba untuk merebutkan kouta tersebut," ucapnya. 

Seperti diketahui ditahun sebelumnya, biaya yang digelontorkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp 1,7 miliar. Sebesar Rp 1 miliar dianggarkan pada APBD 2023 dan Rp700 juta pada APBD Perubahan 2023.

Ditahun 2024 mendatang, dikatakan Rohidin, pihaknya akan menimbang kembali biaya yang dibutuhkan sesuai dengan fakultas dan universitas mana yang akan dituju oleh para siswa. Sebab, setiap Universitas biayanya berbeda, begitu pula dengan fakultas dan Program studinya. 

"Nanti akan ditimbang kembali setelah selesainya perekrutan. Sebab baru akan diketahui setelah penentuan universitas. Jelas berbeda dengan tahun sebelumnya," jelas Rohidin.

Ia menegaskan setiap 10 orang terpilih akan dibiayai selama delapan semester dengan biaya hidup Rp 1 juta perbulan. "Yang jelasnya, delapan semester akan dibiayai dengan biaya hidup Rp 1 juta perbulannya. Selama 48 bulan," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan