Minimalisir Kesalahan Pelamar Tes PPPK, BKPSDM Rejang Lebong Siapkan Help Desk
PEGAWAI: Salah satu pegawai BKPSDM Rejang Lebong saat melakukan pengecekan pendaftaran calon PPPK secara online.--Arie Saputra Wijaya/RB
CURUP, KORANRB.ID - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 telah dibuka di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Rejang Lebong.
Guna memastikan kelancaran proses pendaftaran dan meminimalisir kesalahan administrasi yang kerap menjadi penyebab kegagalan calon pelamar, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong membuka help desk berupa layanan konsultasi khusus bagi calon PPPK.
Layanan ini merupakan bentuk komitmen BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong dalam mendukung para calon pelamar PPPK agar tidak tersandung masalah administrasi pada tahapan awal seleksi.
Pelayanan ini dibuka setiap hari kerja, mulai tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024.
Pelamar yang mengalami kesulitan atau kebingungan terkait persyaratan administrasi dapat langsung mendatangi kantor BKPSDM untuk mendapatkan bantuan dan bimbingan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiawan, ST mengungkapkan, layanan konsultasi ini bertujuan untuk membantu para calon pelamar PPPK yang sering kali merasa kesulitan dalam memahami persyaratan administrasi yang diminta.
Administrasi adalah tahap awal yang sangat penting dalam seleksi PPPK, di mana calon pelamar harus memastikan semua dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut Wahyu, pihaknya membuka layanan ini untuk memberikan arahan kepada calon pelamar agar lebih siap menghadapi tahapan seleksi administrasi.
BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp 600 Juta, Rest Area Disparpora Mukomuko Diduga Cacat Legalitas
Banyak calon pelamar yang merasa khawatir dan bingung mengenai dokumen apa saja yang harus disiapkan serta bagaimana cara mengakses dan mengunggah dokumen tersebut ke sistem pendaftaran.
"Kami menyadari bahwa proses seleksi administrasi kerap kali menjadi tantangan bagi para pelamar, terutama terkait dokumen-dokumen seperti surat pernyataan, ijazah, hingga sertifikat yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, kami membuka layanan konsultasi setiap hari kerja agar mereka bisa mendapatkan bantuan langsung dan memastikan semua dokumen mereka lengkap sebelum diajukan," jelas Wahyu.
Pada umumnya, masalah administrasi menjadi salah satu kendala terbesar dalam proses seleksi PPPK. Tidak jarang calon pelamar mengalami kesulitan dalam menyiapkan dokumen yang diperlukan.