Berada di Puncak Rantai Makanan di Kutub Selatan, Inilah Fakta Penguin
Penguin adalah hewan yang lucu dan sangat menggemaskan. Berikut ini beberapa fakta tentang hewan yang tinggal di kutub selatan ini.--Pixabay
KORANRB.ID - Penguin adalah hewan yang lucu dan sangat menggemaskan. Berikut ini beberapa fakta tentang hewan yang tinggal di kutub selatan ini.
Dalam sebuah ekosistem pasti ada yang disebut dengan rantai makanan dan keberadaannya sangat penting untuk menentukan posisi setiap makhluk yang ada di dalamnya.
Berikut ini adalah 5 fakta tentang hewan penguin yang lucu dan menggemaskan sebagai berikut.
1.Penguin menjadi pemuncak rantai makanan di ekosistem kutub selatan khususnya yang berada di darat. Penguin memegang peran di posisi utama karena dapat memangsa ikan ikan lainnya.
BACA JUGA:Ikon Penjaga Ekosistem! Berikut 7 Fakta Unik Merak Palawan, Burung Endemik Filipina
BACA JUGA:Bank Bengkulu Kembali Tawarkan Pinjaman ke BPD, Ini Sejumlah Kemudahannya
Hal ini jelas membuat posisi penguin cukup kuat dan tidak terancam. Untuk rantai makanan yang satu ini tidak termasuk dengan hiu atau sebagai hewan yang berada di laut. Jika pengen berada di tol cintain, maka sulit untuk memperoleh posisi utama pada rantai makanan yang dimiliki.
2.Tidak berbaur dengan hewan yang dianggap menjadi Predator nya.
Pada ekosistem yang menjadi tempat tinggal dari penguin memang tidak ada Predator alami yang membahayakan mereka, terkecuali Predator laut seperti Hiu atau paus. Hal ini juga yang membuat penguin tetap merasa aman dan dapat melakukan aktivitas koloni nya dengan baik.
Oleh sebab itu, maka akan salah total jika kamu membayangkan bahwa penguin tinggal di tempat yang sama dengan beruang kutub.
Melansir Neaq, Meskipun entar beruang kutub dan penguin sama-sama memiliki habitat yang mirip, namun mereka tidak tinggal dalam satu wilayah yang sama.
Beruang kutub akan ditemui di kutub utara, sementara penguin berada di kutub selatan. Jika kedua yang tinggal dalam satu wilayah sama, maka akan sangat berbahaya bagi keselamatan Penguin untuk berlindung dari Predator nya.
BACA JUGA:Dorong Industri Obat Bahan Alam Jadi Pilar Industri Farmasi Indonesia
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Bengkulu Tangani 72 Kasus Sejak Januari, Paling Banyak Subdit Siber 23 Kasus