KPU Bidik Minimal 85 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
PEMILIH: KPU Kabupaten Kepahiang mengumpulkan admin Medsos PPS dan PPK dalam upaya meningkatkan partisipasi Pemilih di Pilkada 2024.-- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Menelan dana hibah dari APBD TA 2024 hingga Rp23 miliar, sudah semestinya jalannya Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang sukses dari segala aspek.
Khususnya dalam hal meningkatnya partisipasi pemilih, yang hasilnya akan diketahui pada 27 November 2024 nanti.
Pada Pilkada 2024, KPU Kabupaten Kepahiang sudah membidik target partisipasi pemilih di angka 85 persen hingga 90 persen.
Capaian target lebih tinggi tersebut, dengan barometer capaian Pilkada 2020 lalu yang berada di angka 83 persen.
BACA JUGA:Hingga Oktober, PAD Seluma Sektor PBB Capai Rp1,3 Miliar
Guna mencapai realisasi capaian target partisipasi pemilih di Pilkada 2024 tersebut, banyak upaya yang telah dilakukan KPU.
Salah satunya yang dimaksimalkan adalah, bagaimana menggaet partisipasi kalangan pemilih pemula.
Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang Anthaka Rhamadan menyampaikan, di Pilkada 2024 nanti pemilih dengan umur basis pemuda cukup dominan.
Menyasar pemilih basis pemuda ini pula, pihaknya menekankan jajaran mulai dari tingkat PPS dan PPK untuk maksimal peranan media sosial.
BACA JUGA:106 Boks Surat Suara Pilkada Sudah di Gudang KPU Kepahiang
"Kita latih PPK dan PPS gunakan Medsos sesuai regulasi dan konten yang memang untuk tingkatkan partisipasi pemilih. Ini dilakukan agar target 85 persen minimal partisipasi pemilih di Pilkada 2024 nanti tercapai," kata Anthaka.
Pihaknya juga menekankan kepada jajaran PPS dan PPK, paling sedikit mengupload 1 konten terkait penyelenggaran atau tahapan Pilkada 2024 setiap harinya.
"Kita sudah minta kepada PPS dan PPK harus ada konten di setiap desa/kelurahan minimal 1 setiap harinya. Yang disosialisasikan proses penyelenggaraan, bukan aktivitas Paslon," ingat Anthaka.
Menjalankannya, KPU juga tak main-main.