Motif Pembunuhan Warga Sumur Dewa Didalami Polisi, Pelaku Diduga Panik Usai Pukul Korban, Ini Kronologisnya

TKP: Rumah korban tampak ada bagian yang telah diberi garis Polisi dan terlihat warga yang datang berkunjung. WEST JER TORINDO/RB--

KORANRB.ID – Polisi dalami motif pembunuhan Mariaty Wijaya (62) warga RT 24 RW 01, Kelurahan Sumur Dewa.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Jatanras Polda Bengkulu, Kompol Ahmad Musrin Muzni.

Ia mengatakan terduga pelaku pembunuhan Mariaty Wijaya sudah diamankan Jatanras Polda Bengkulu, dan sedang dilakukan pemeriksan mendalam.

 “Ya, benar memang pelaku sudah ada di Unit Jatanras Polda Bengkulu sedang diperiksa, untuk lengkapnya sedang didalami,” ungkap Musrin, Jumat, 8 November 2024.

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Pengunjung Warung Tuak Divonis 13 Tahun Penjara

BACA JUGA:Santai Duduk Sore, Rumah Warga Gunung Mesir Seluma Dilahap Api, Kerugian Capai Rp300 Juta

Informasi terhimpun, korban Mariaty Wijaya merupakan seorang developer perumahan yang sudah lama berbisnis perumahan.

Ia meninggal dunia diduga akibat tikaman di dada yang dilakukan oleh pelaku yang sempat datang ke rumah Mariaty Wijaya  pada pukul 10.20 WIB, 8 November 2024.

Diukapkan saksi mata Roma Adi Saputra bahwa padi 8 November 2024 ada dua orang yang mencari Mariyati Wijaya dengan alasan ada urusan.

Lalu dipersilakan masuk tidak lama dari itu kejadian berdarah terjadi, Roma meminta tolong pada warga sekitar sebab Mariyati Wijaya sudah bersimbah darah.

BACA JUGA:Motor Curian dari Kota Bengkulu Dijual ke Empat Lawang, Uangnya Buat Beli Sabu

BACA JUGA: Diduga Ditipu Suami Siri, Motor Dibawa Kabur, Ini Kronologisnya

“Tadi (kemarin, red) memang ada 2 orang dengan baju hitam satu lagi itu gondrong bertanya Ibu mana? lalu dipersilakan masuk dan terjadilah peristiwa berdarah itu,” ungkap Roma.

Kemudian disampaikan Sarmawati tetangga korban, bahwa kejadian diawali dengan Mariyati Wijaya memerintakan pegawainya Roma untuk memanggil Polisi sebab saat itu korban mengaku dianiya  oleh pelaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan