Kunker ke Bengkulu, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Akan Perjuangkan Kepentingan Bengkulu

SIMBOLIS: Ketua DPD RI Sultan B Najamudin secara simbolis membuka acara seminar terbuka di Unib, kemarin, 16 November 2024. ABDI/RB--

KORANRB.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin akan memprioritaskan kepentingan Bengkulu, seperti dana pusat hingga hal yang menguntungkan lainnya.

Hal itu terungkap saat RI 7 tersebut kembali lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Bengkulu, yang kali ini agendanya menjadi narasumber di Universitas Bengkulu (Unib) hingga agenda panjang lainnya.

Diungkapkan Sultan usai jadi narasumber di seminar kuliar terbuka di Unib, Sabtu, 16 November 2024, adapun dana pusat yang akan diperjuangkan, ia masih menunggu Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih.

“Iya tentu, kita telah menyampaikan kepada kementerian untuk memberikan program unggulannya ke kementerian. Namun kita masih menunggu gubernur terpilih,” sampai Sultan, Sabtu, 16 November 2024.

BACA JUGA:114 Butir Ekstasi dan 29 Paket Sabu Diamankan dari 4 Tersangka, 1 Mantan Napi Nusakambangan

BACA JUGA:Camat Ratu Agung Bengkulu Dukung Pendampingan BTPN Syariah

Sultan menambahkan, apabila Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu telah terpilih atau sudah ditetapkan maka, hal-hal yang menyangkut kepentingan Bengkulu akan segera ia perjuangkan.

“Iya saat sudah terpilih, maka akan kita bicarakan, Tentu ini akan menguntungkan Bengkulu,” sampai Sultan pada RB.

Sultan juga mengatakan, agendanya di Bengkulu akan berlangsung dalam beberapa hari, di mana untuk kemarin kita menjadi narasumber di Unib.

Ia juga akan bertemu para tokoh, komunitas dan masyarakat hingga keluarganya selama Kunker di tanah kelahirannya tersebut.

BACA JUGA:DLH Bakal Terbitkan SLO Solaria, Ini Kewajibannya Setiap Bulan

BACA JUGA:RSTG Tak Dapat DAK 2025, Direktur: Tantangan Bagi Kita

“Iya kita akan mengisi beberapa agenda, seperti bertemu para tokoh, para komunitas dan lainnya,” ungkap Sultan.

Khusunya saat mengisi seminar di Unib, dirinya mengaku menyampaikan poin-poin penting seperti bagaimana menciptakan demokrasi sehat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan