Ajukan Proposal ke Kemenkes RI, Kebutuhan Oka Sentral RSMY Capai Rp116 Miliar

DEPAN: Terlihat gedung RSMY Bengkulu tampak dari depan beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Yunus (RSMY) Bengkulu ajukan Rp116 miliar khusus untuk Oka Sentral.

Wakil Direktur Penunjang Medik dan Kependidikan RSMY Bengkulu, Ferdian Sandra S.TME menyampaikan bahwa kedatangan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Jumat lalu, ia mengajukan proposal untuk pembangunan Oka Sentral. 

“Proposal yang kami sampaikan ke Pak Menteri Kesehatan itu untuk Instalasi Bedah Sentral (IBS) atau bahasanya Oka Sentral,” ungkap Ferdinan.

Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi gedung dari pelayanan instalasi beda sentral tersebut sudah cukup tua.

BACA JUGA:Kunker ke Bengkulu, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Akan Perjuangkan Kepentingan Bengkulu

BACA JUGA:114 Butir Ekstasi dan 29 Paket Sabu Diamankan dari 4 Tersangka, 1 Mantan Napi Nusakambangan

Sudah 10 tahun dan kondisinya sudah memperihatinkan, untuk itu pengajuan proposal tersebut sengaja dilakukan untuk pembangunan gedung Oka Sentral tersebut.

“Memang sangat tidak layak baik dari saran pengampu, baik dari saran dari Kemkes itu sendiri, sudah berumur 10 tahun. saya sengaja membawa Pak Menteri untuk melihat Oka Sentral, agar bisa ada info terkait keadaan Oka Sentral kita,” katanya.

Untuk pengajuan perbaikan gedung Oka Sentar atau IBS ini sendiri sebesar Rp105 miliar dengan ditambah beberapa alat lainnya dan Mot sehingga total dari pada pengajuan ini sendiri sebesar Rp116 miliar.

“Ditambah alat dan  ditambah MOT menjadi Rp116 miliar khusus Oka Sentral,” jelasnya.

BACA JUGA:Camat Ratu Agung Bengkulu Dukung Pendampingan BTPN Syariah

BACA JUGA:DLH Bakal Terbitkan SLO Solaria, Ini Kewajibannya Setiap Bulan

Ia juga menyebutkan bahwa hal tersebut tentunya sangat diperlukan karena mengingat sudah banyak melakukan tindakan pelayanan di Oka Sendra.

“Karena kami sudah banyak melakukan tindakan pelayanan yang butuh Oka Sentral,” sebut Ferdinan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan