5 Penemuan Misterius yang Diduga Peninggalan Iblis!

KORANRB.ID - Seiring berjalannya zaman ada banyak sekali benda-benda bersejarah yang ditemukan. Di balik penemuan tersebut banyak sekali pertanyaan yang timbul mengenai asal usul benda tersebut.

Dengan berbagai fakta yang ditemukan banyak sekali teori-teori yang bermunculan mengatakan bahwa penemuan tersebut sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu.

Bahkan ada beberapa penemuan yang di sangkut pautkan dengan keberadaan iblis, berikut adalah 5 penemuan di dunia yang dianggap sebagai peninggalan Iblis :

1. Peta Piri Reis

Pada tahun 1929 Khali Adam menemukan sebuah peta misterius di bawah istana Turki, peta tersebut di buat oleh salah satu laksamana otoman pada abad ke 19 yang bernama Piri Reis.

Peta yang ditemukan ini menjadi perbincangan di berbagai kalangan lantaran, pada saat di baca peta tersebut telah memuat bagian bumi yang sangat detail termasuk benua Antartika. Padahal pada saat itu benua Antartika belum di temukan dan baru ditemukan pada 200 tahun kemudian.

BACA JUGA:Mengonsumsi Air Dingin Setelah Makan Dapat Memicu Kanker, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Konsumsi Obat Setelah Makan Durian Apakah Berbahaya ? Ini Faktanya

Jika melihat dengan teknologi tentang letak geografis yang masih begitu terbatas pada masa itu. Sangat mustahil jika seseorang bisa membuat sebuah peta dengan begitu detail, dan sangat tepat.

Karena peta ini begitu kompleks dan 100 persen hampir akurat, banyak sekali ilmuan yang bersefekulasi bahwa dibuatnya peta tersebut karena adanya bantuan dari alien untuk menggambar peta tersebut.

2. Gua Longyou

Gua ini adalah serangkaian gua kuno yang ada di bukit binex dekat desa Sianbecun yang ditemukan pada tahun 1992. Gua ini mencakup sekitar 24 juga besar diperkirakan di pahat pada masa dinasti Qin. Dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia oleh masyarakat Tionghoa.

Gua ini juga dianggap sebagai salah satu gua yang penuh dengan misteri, karena jika melihat dari pembangunannya yang begitu rapi.

Mustahil pada saat itu gua ini bisa di bangun. Apalagi pada saat itu belum ada teknologi yang mumpuni untuk membangun gua dengan begitu detail.