3 Unit Mobil Damkar dan 30 Personel Diturunkan, Kebakaran di Desa Tanjung Besar

Kebakaran terjadi di Desa Tanjung Besar, Kamis 12 Desember malam--RIO/RB

KORANRB.ID - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Selatan menurunkan 30 unit dan 30 Personel Damkar dalam peristiwa kebakaran tempat penggilingan padi di Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna Kamis, 12 Desember 2024 malam. 

Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Kali ini kebakaran terjadi di tempat usaha penggilingan padi milik korban Buyung Kaharani warga Tanjung Besar. 

BACA JUGA:Pelajar Tewas Terlindas Truk, Polisi Amankan Sopir

BACA JUGA:Bus Kecelakaan Dalam Perjalanan Hendak Dijual, 2 Penumpang Meninggal, Aswandi: Ada Penumpang, Inisiatif Sopir

BACA JUGA:3 Ahli Meringankan Bantah Keterangan Ahli JPU Kejati Bengkulu, Perkara Tipikor Proyek Jembatan Taba Terunjam

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos membenarkan peristiwa kebakaran terjadi di Desa Tanjung Besar tersebut. 

Beruntung dalam peristiwa naas tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. 

Namun untuk memadamkan korban api, tim Damkar dari Pos Padang Panjang menurunkan 3 unit mobil Damkar dan 30 Personel. 

"Tidak ada korban jiwa dan api dengan cepat kami padamkan lebih kurang 30 menit," kata Erwin.

BACA JUGA:Prediksi Libur Nataru di Kota Bengkulu: Volume Kendaraan Meningkat, Cuaca Masih Ekstrem

BACA JUGA:Rumah Sakit Pendidikan Unib Ditarget Rampung April 2025

BACA JUGA:Pengumuman Hasil, Tunggu Seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten/Kota Selesai

Menurut informasi dari anggota keluarga korban, Erwin mengungkapkan kebakaran diduga karena kerusakan mesin penumbuk padi. "Di tempat usaha tersebut tidak ada aliran listrik maupun kompor," jelas Erwin.

Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 150 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan