Polisi Lanjut Gelar Perkara 8 Remaja Diduga Geng Motor, Terekam CCTV Serang Korban di Anggut Atas

JONGKOK: 8 remaja diduga geng motor setelah diamankan Polresta Bengkulu. FOTO: Polresta Bengkulu--

KORANRB.ID – Sebanyak delapan remaja diduga anggota geng motor yang diamankan Polresta Bengkulu Sabtu, 14 Desember 2024 lalu sudah dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya Polrsesta Bengkulu akan melakukan gelar perkara terhadap perbuatan RB,(15) MU (15), AL (15), AI (15), RA (15), AK (15), MF (15) dan MZ (15) yang diduga telah menyerang korban RD (16) warga Kota Bengkulu seorang pelajar di salah satu SMA pada 8 Desember 2024 di Kelurahan Anggut.

Hal ini dibenarkan Kanit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, Ipda Ego Fermana S.Tr.K.

"Kedelapan orang ini sudah kita periksa. Untuk lengkapnya kita akan melakukan gelar perkara," sampai Ego.

BACA JUGA:Besok, Listrik di Kabupaten Kaur Mati Total Hingga 7 Jam, Ada Perbaikan Gardu Induk Manna Masat

BACA JUGA:Pertumbuhan Investor Dapat Perkuat Daya Tahan Pasar Modal

Ego Fermana menerangkan, unit Resmob Macan Gading mengamankan 8 remaja diduga melakukan penganiyaan.

Kedepan remaja tersebut diamankan setelah sebelumnya melakukan penganiayaan terekam kamera CCTv di salah satu kantor di jalan Soekarno Hatta Anggut Atas, Kota Bengkulu.

Berdasarkan rekaman CCTv tersebut para korban sedang mengendarai sepeda motor dengan jenis metik di jalan Soekarno Hatta Anggut Atas, Kota Bengkulu.

Setelah itu korban dipepet tiga sepeda motor dan di belakang sudah ada sepeda motor lagi setelah itu keseimbangan korban hilang akibatnya korban terjatuh dan para pelaku turun mengejar para korban.

BACA JUGA:Hari Ini, Bupati Kaur Jadi Saksi Perkara Tipikor Proyek Pasar Inpres Bintuhan

BACA JUGA:Peringati Hari Juang TNI AD, Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur Gelar Donor Darah

Sementara itu teman pelaku sebagian menghancurkan sepeda motor korban dengan menghantami sepeda motor dengan senjata serta kaki.

"Kita mengamankan 8 orang pelaku penganiaya pada 14 Desember 2024 setelah kedepan orang yang diamankan ini melakukan penganiayaan terhadap dua orang pelajar," ungkap Ego.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan