Libur Nataru, Antisipasi Covid-19 di Kabupaten BS, Siapkan Prokes

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kembali melakukan antisipasi penyebaran penyakit menular Covid-19. Mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat umum. Minimal masyarakat diminta mengenakan masker. 

Seperti diketahui, Covid-19 kembali merebak. Penyebaran terjadi di beberapa daerah yang ada di Pulau Jawa. Sekalipun di Bengkulu Selatan sejauh ini belum diketahui secara pasti ada tidak warganya terpapar Covid, namun tetap dituntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam antisipasi.

Derektur RSUD HD Manna, dr. Debi Utomo mengatakan, sampai saat ini memamg belum ada temuan masyarakat yang tertular Covid-19. Tim medis rumah sakit melakukan cek fisik kesehatan secara rutin, baik untuk pasien ataupun warga lainnya. 

BACA JUGA: BPJS Online Memudahkan Masyarakat, Cukup dari Hp

"Belum ada laporan dan jajaran. Kalau ada nanti kita akan di informasikan agar tidak meluas atau menyebar kepada yang lain," kata Debi.

Terkait penerapan protokol kesehatan khusus di RSUD, Debi memastikan tetap seperti biasa. Karena, belum ada edaran dari Kementerian Kesehatan RI unjuk prokes beberapa tahun sebelumnya. 

Namun demikian pihaknya tetap mengimbau masyarakat, sudah selayaknya menerapkan prokes dalam keseharian. Tak mesti karena ada Covid saja. Prokes setidaknya membiasakan kita untuk hidup bersih dan menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Dewan Tagih Janji BPJN, Perbaiki Jalan Jembatan Kualo Pino

"Untuk pelayanan masih seperti biasa, belum ada keharusan melaksanakan protokol Covid-19. Namun sebaiknya kita biasanya prokes, manfaatnya juga untuk kita semua. Apalagi ketika kita sedang flu, ada baiknya menggunakan masker agar tak menular ke orang lain,’’ demikian Debi.

RSUD HD Manna masih ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan dan menjadi pusat penanganan Covid-19 dari 3 kabupaten yakni Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur.

Penanganan dipusatkan RSUD HD lantaran rumah sakit ini sudah memiliki gedung khusus penanganan penyakit menular dan tenaga medis serta alat yang sudah sesuai standar covid-19.(tek)