Akhirnya Rp 15,9 Miliar TPG Cair
Kepala Dikbud Kota Bengkulu, A Gunawan--
KORANRB.ID – Dana Transfer ke daerah (TKD) tunjangan profesi guru (TPG) triwulan IV untuk guru sertifikasi Kota Bengkulu sudah ditransfer dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke masing-masing rekening guru. Dana tersebut berhasil ditransfer ke 1.292 guru sertifikasi Kota Bengkulu.
Hal tersebut dibenarkkan Kepala Dikbud Kota Bengkulu, A Gunawan saat diwawancarai RB.
BACA JUGA:Selama 2023, 1.472 Kali Bengkulu Diguncang Gempa
“Alhamdulilah, setelah kita upayakan bersama-sama, akhirnya dana TPG TW IV sudah ditransfer ke rekening masing-masing guru,” ujarnya Gunawan.
Gunawan mengkonfirmasi untuk penyaluran TPG TW IV sudah lengkap penyalurannya dan tidak terjadi tunggakan. Karena beberapa guru yang terlambat mendapatkan SK pencairan dilakukan pembayaran Rapel di TW selanjutnya.
BACA JUGA:Usulan PPPK 2024 Belum Ada Kepastian
“Semua sudah lengkap, dari TW I, II, III, dan IV sudah kita banyarkan tanpa ada yang terhutang,” terang Gunawan.
Ia juga mengapresiasi kinerja guru yang tetap bekerja secara profesional meskipun tunjangan yang menjadi hak guru mengalami beberapa persoalan dibeberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Layani Kesehatan Wisatawan, 3 Pos Berdiri Hingga 2 Januari
“Kita apresiasi, dan tentu kita harapkan, dengan dipenuhi hak guru, diharapkan bisa meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru miliki,” sebut Gunawan.
Saat ini, guru sertifikasi di Kota Bengkulu mencapai 1.292 guru yang masih aktif mengajar. Beberapa memang sudah masuk dalam masa pensiun ditahun ini.
BACA JUGA:Dempo: Membangun Daerah, Bangun Pemudanya
“Guru yang berhak menerima TPG ada 1.292 guru, dan memang berkurang karena tahun ini ada puluhan guru yang pensiun,” tutur Gunawan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekreteris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eka Rika Rino berharap tunjangan yang diterima bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan menjadi penyemangat guru untuk mengajar. Ia berterima kasih kepada semua pihak dan TPG TW IV ini menjadi hadiah akhir tahun untuk para guru.
BACA JUGA:2023 ZIS Tembus Rp 9,3 Miliar, Baznas Diminta Buat Laporan Penyaluran Rp 7,9 Miliar