Korban Kebakaran Dipastikan Dapat Lapak di Pasar Modern Rp 108 Miliar

Shandy/rb TITIK NOL: Tim BPPW Kementerian PUPR, Kontraktor Pelaksana dan Dinas Perdagangan BU saat melakukan titik nol, Jumat (29/12). --

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pasar Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) mulai dilakukan pembangunan setelah 2 tahun lebih usai kebakaran. Pembangunan pasar modern ini senilai Rp 108 miliar. Tak perlu khawatir, seluruh pedagang yang terdata dipastikan mendapat lapak.

Tanda dimulainya pembangunan pasar modern ini terlihat turunnya tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR bersama kontraktor pemenang lelang melakukan titik nol, kemarin (29/12).

Kadis Perdagangan Bengkulu Utara, Ir. Siti Qoriah Rosdiana, MM mengatakan kalau tim dari Dinas Perdagangan juga turun ke lapangan untuk menunjukan lokasi lahan-lahan yang memang sudah disiapkan untuk pembangunan. 

BACA JUGA: Dua kelompok Pemuda Tawuran di Lokasi Pesta Pernikahan, Satu Orang Kena Tikam

Lahan lokasi pembangunan juga sudah dilakukan pendataran dan tinggal dilakukan pembangunan. “Seperti kita lihat sendiri, lahan sudah kita kosongkan. Sehingga kontraktor tinggal melakukan pembangunan fisik,” ujarnya.

Pasar yang akan dibangun tersebut terdiri dari beberapa gedung. Adapun gedung utama berupa bangunan dua lantai. “Untuk pedagang nantinya akan ditempatkan di gedung utama. Di lantai dasar akan kita tempatkan pedagang basah seperti ikan dan lainnya. Untuk lantai atas tempat pedagang barang-barang tekstil dan lainnya,” terang Siti.

Lokasi pasar modern yang dibangun tersebut terdiri dari 800 lapak. Ada lapak tertutup, juga ada lapak yang terbuka. Pembagian lapak disesuaikan dengan jenis barang dagangan masing-masing pedagang. 

Siti juga memastikan pedagang Pasar Purwodadi akan mendapatkan lapak di bangunan baru pasar yang akan dibangun tersebut. Terutama pedagang yang menjadi korban kebakaran tahun 2021 lalu.

BACA JUGA: Target Investasi Rp 1,8 T Tak Tercapai, Akhir November Baru Rp 850 Miliar

“Kita juga sudah melakukan pendataan, terutama pedagang korban kebakaran dan pedagang yang memang berjualan di lokasi pasar purwodadi,” terangnya.

Pembangunan dirancang tuntas September mendatang, sehingga sebelum akhir tahunbangunan sudah bisa diserah terimakan antara Kementerian PUPR dengan Pemkab BU dan dilanjutkan dengan penyerahan pada pedagang.

Setelah gedung pasar  dibangun, Pemkab BU harus memenuhi beberapa persyaratan lagi untuk serah terima bangunan termasuk sertifikat laik pakai bangunan.

“Kita pastikan proses sertifikasi laik pakai bangunan pasar tidak akan lama. Target kita, sebelum akhir tahun 2024 mendatang, semua pedagang Pasar Purwodadi sudah menempati lapak maupun auning baru di kawasan pasar modern,” pungkas Siti.(qia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan