Raih PROPER Emas, Pupuk Kaltim Siapkan Transisi Menuju Energi Bersih dan Terbarukan

PERINGKAT: PT Pupuk Kaltim kembali berhasil meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat Emas Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). IST/RB--

KORANRB.ID - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali berhasil mempertahankan raihan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin kepada Gusrizal, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia yang mewakili seluruh anak perusahaan di Jakarta, dengan disaksikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong dan Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo.

BACA JUGA:Menteri Erick Sebut 99,7 Persen Polis Jiwasraya Beralih ke IFG Life

Wapres menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk bisa mencapai keberhasilan pembangunan berkelanjutan.

“Program PROPER ini menjadi platform untuk mengambil bagian untuk pembangunan berkelanjutan. Perusahaan seharusnya tidak lagi hanya berfokus menghasilkan keuntungan tapi juga memastikan kelestarian lingkungan sekitar.”

Usai menerima penghargaan, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian positif yang diraih Pupuk Kaltim, khususnya di usia baru yang ke-46 tahun.

“Alhamdulillah, ini merupakan salah satu bukti nyata dari Pupuk Kaltim yang konsisten menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai perusahaan yang bisa membawa berkah dan manfaat tak hanya bagi perusahaan tapi juga bagi masyarakat dan lingkungan hidup.”

BACA JUGA: Telan Investasi Rp 324 T, Proyek LNG Abadi Masela Dimulai

Dalam upaya mewujudkan transformasi hijau industri, berbagai inisiatif telah diterapkan oleh Pupuk Kaltim melalui sejumlah penerapan program Environment, Social, and Governance (ESG) baik di lini operasional perusahaan maupun di level masyarakat dan lingkungan secara langsung.

Pupuk Kaltim sendiri sudah mencanangkan roadmap dekarbonisasi untuk mencapai target penurunan sebesar 32 persen pada tahun 2030, sejalan dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:Timezone Targetkan Buka 20 Venue Baru

Melalui roadmap dekarbonisasi yang telah dirancang, program-program inovasi ESG yang digagas oleh Pupuk Kaltim telah berhasil memberikan dampak positif terhadap masyarakat maupun lingkungan. Transisi menuju energi bersih dan terbarukan ini memang menjadi salah satu agenda utama dalam pengembangan bisnis Pupuk Kaltim kedepannya.

“Jadi bukan hanya sekadar soal bagaimana agar perusahaan bisa tumbuh, tapi di saat yang bersamaan juga bagaimana Pupuk Kaltim bisa bertanggung jawab menjalankan usaha dengan mengedepankan upaya dan inovasi yang ramah lingkungan,” tutup Soesilo.(**)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan