Terbentuk dari 3 Air Terjun, Terletak di 2 Negara, Ini Fakta Air Terjun Niagara

Air Terjun Niagara--foto pinterest

KORANRB.ID – Fakta-fakta menarik dari Air Terjun Niagara yang mungkin belum anda ketahui yang perlu disimak. fakta ini dikumpulkan dari beberapa sumber oleh koranrb.id tentang Air Terjun Niagara.

Air terjun ini merupakan kumpulan tiga  Air Terjun di ujung selatan lembah  Niagara yang terletak membentang antara perbatasan antara Provinsi Ontario di Kanada dan negara bagian New York di Amerika Serikat.

Ada tiga air terjun yang terkenal di dalam satu area di sana, yakni Air terjun Horseshoe, Air terjun American, dan Air Terjun Bridal Veil Falls. Dengan debit air yang turun mencapai Sekitar 28 juta liter per detik, yang menobatkan ia menjadi  Air Terjun yang memiliki aliran paling deras di dunia.

BACA JUGA:Air Terjun Ketenong, Pesona di Balik Hutan

Memiliki ketinggian 57 meter, menjadikan air yang mengalir kebanyakan akan menjadi uap air saja karena kombinasi debit dan ketinggian dari  Air Terjun tersebut.  Air Terjun ini memiliki lebar 1,2 kilometer yang menjadikan ia  Air Terjun yang memiliki katogri terlebar.

Secara geologis,  Air Terjun Niagara masih tergolong muda. Sekitar 12.000 tahun yang lalu,  Air Terjun ini melewati tepi Lereng Niagara. Lereng curam membentang dari timur ke barat dari New York melalui Ontario, Wisconsin, Michigan, dan Illinois. Lereng ini disebut Tebing Niagara. Jurang ini paling terkenal sebagai tebing tempat turunnya Sungai Niagara di Air Terjun Niagara.

Terbentuknya Air Terjun Niagara merupakan proses yang lambat dan masih berlangsung hingga saat ini. Pencairan dan pembekuan tahunan Sungai Niagara mengikis batuan di bawah permukaan. Pergerakan ke atas  Air Terjun Niagara yang terus-menerus disebabkan oleh jatuhnya batu sesekali dan erosi bertahap. Namun berkat pengaruh modern, air terjun tersebut terkikis lebih lambat. 

Pekerjaan rehabilitasi telah dilakukan untuk melestarikan air terjun. Volume air dikurangi dengan pengalihan untuk energi pembangkit listrik tenaga air.

BACA JUGA:4 Air Terjun di Bengkulu Ini Miliki Misteri, Apa Saja?

Yang menjadi menarik disimak adalah,  Air Terjun yang memiliki dua status kenegaraan, yakni Canada dan USA. Beberapa bagian  Air Terjun pun terbagi menjadi dia kepemilikan negara yang memiliki.

Orang paling pertama yang menemukan  Air Terjun bukan dari orang USA atau Canada, melainkan ini justru orang Perancis. Orang tersebut adalah Pastor Louis Hennepin. Ia merupakan pendeta yang sedang menemani LaSalle dalam ekspedisi ke Niagara pada 1678.

Dia sangat kagum dengan signifikansi dan ukuran Air Terjun Niagara selama ekspedisi tahun 1678. Hennepin menerbitkan laporan perjalanannya dalam "A New Discovery" saat kembali ke Prancis. Buku ini membawa  Air Terjun Niagara menjadi perhatian dunia barat untuk pertama kalinya. Dan menginspirasi eksplorasi lebih lanjut dari wilayah Niagara.

Keunikan tersebut menjadi nilai tambah bagi orang orang dari penjuru dunia untuk datang kesana dan mengabadikan momen luar biasa yang pernah didapatkan sepanjang hidup. Ini juga menyumbang angka pariwisata bagi kedua negara karena setidap tahunnya, ribuan orang dari negara-negara tetangga datang dan berkunjung.

BACA JUGA:Mudah Dijangkau, Air Terjun Cughup Tigo Seluma Jadi Pilihan Utama Liburan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan