Awalnya Dianggap Tak Layak Jadi Ibukota, Ini Arti Arga Makmur Ibukota Bengkulu Utara

ICON: Bundaran Kota Arga Makmur yang menjadi salah satu icon Kota Arga Makmur-SHANDY/RB-

KORANRB.ID – Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Bengkulu. Ibukota kabupaten ini adalah Arga Makmur. Sebagai ibukota, Arga Makmur merupakan pilihan kedua, karena awalnya daerah ini dinilai tidak layak menjadi ibukota kabupaten.

Saat Bengkulu masih menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu Utara masih dalam bagian Sumatera Selatan. Saat itu, ibukota Kabupaten Bengkulu Utara adalah Kotamadya Bengkulu.

Sejak tahun 1976, ibukota Kabupaten Bengkulu Utara pindah dari Kota Bengkulu ke Kota Arga Makmur sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 1976.

Namun, sebelum resmi menjadi ibukota, dalam pemilihan daerah yang akan menjadi ibukota Kabupaten Bengkulu Utara, pilihannya bukanlah Kota Arga Makmur.

BACA JUGA:Nama Penyakit Ini Menjadi Asal Usul Nama Bintuhan Ibukota Kabupaten Kaur

Sebelumnya, ternyata Kecamatan Lais yang dipilih menjadi ibukota Kabupaten adalah Bengkulu Utara.

Kecamatan Lais dipilih lantaran lokasinya yang merupakan wilayah jalan lintas barat penghubung antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat.

Kecamatan Lais juga dinilai salah satu Kecamatan tertua di Provinsi Bengkulu dan Bengkulu Utara yang juga memiliki nilai historis yang sangat kuat. Sehingga saat itu Lais dibilang berpeluang paling besar dan dipilih menjadi ibukota Bengkulu Utara.

Hanya saja dalam prosesnya, pemilihan Kecamatan Lais menjadi ibukota Kabupaten Bengkulu Utara terkendala berbagai persyaratan, termasuk masalah lahan.

BACA JUGA:Dua Versi Asal Usul Nama Mukomuko yang Ternyata Punya Kesamaan

Sebab, untuk menjadi ibukota kabupaten, setidaknya harus memiliki lahan seluas 60 hektare untuk pembangunan fasilitas pemerintah. Selain itu, lahan 60 hektare tersebut diharapkan berasal dari lahan hibah, dimana pemerintah tidak memiliki dana untuk pembebasan lahan.

Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya pilihan dipindahkan ke Kota Arga Makmur yang pada tahun 1976 lalu masih bernama Dataran Lajau Lubuk Sahung.

Kala itu, Kelurahan Gunung Alam yang menjadi kawasan pusat ibukota masih masuk dalam wilayah Desa Dataran Lajau Lubuk Sahung. Kota Arga Makmur saat itu didominasi masyarakat transmigrasi.

Ketika itu tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara mendukung hal tersebut dan menyiapkan berbagai kebutuhan termasuk. Diantaranya lahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan