Penyakit Ini Menjadi Asal Usul Nama Bintuhan Ibukota Kabupaten Kaur

RAMAI: Alun-alun Kota Bintuhan, Kabupaten Kaur yang baru diresmikan mulai banyak dikunjungi warga.-ICAL/RB -

KORANRB.ID – Kota Bintuhan merupakan ibukota Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Nama Bintuhan menjadi unik karena memunculkan bermacam persepsi. Namun tahukah bahwa sebenarnya nama Bintuhan itu sendiri berasal dari nama satu jenis penyakit.

Kabupaten Kaur terletak di wilayah paling selatan Provinsi Bengkulu. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung. Kaur sangat terkenal dengan keindahan pantainya yang sudah sampai ke mancanegara.

Kabupaten Kaur dahulunya adalah wilayah kecamatan dari Bengkulu Selatan yang melakukan pemekaran pada tahun 2003. Kabupaten Kaur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu.

Asal usul ibukota Kabupaten Kaur yakni Bintuhan menurut berbagai sumber berasal dari dua versi yang berbeda. Yang pertama adalah nama Bintuhan sering dikaitkan dengan kata Bin dan Tuhan yang mana maknanya adalah Bin adalah anak dan Tuhan adalah Allah yang mana pada zaman dahulu mayoritas agama di daerah Bintuhan adalah umat beragama Islam.

BACA JUGA:Dua Versi Asal Usul Nama Mukomuko yang Ternyata Punya Kesamaan

Dengan pengertian tersebut banyak, sekali yang menyangkut pautkan nama Kota Bintuhan dengan artian anak dari tuhan. Tetapi hingga saat ini belum ada bukti kongkret yang membenarkan bahwa arti nama Kota Bintuhan adalah anak tuhan. Ini hanyalah cerita yang banyak beredar luas dari masyarakat.

Sementara informasi yang didapatkan dari situs resmi Pemkab Kaur. Nama Kota Bintuhan bukanlah berasal dari kata Bin dan Tuhan, melainkan asal nama dari Bintuhan adalah Bintu'an yang artinya adalah penyakit pilek.

Diceritakan dahulunya pada masa zaman penjajahan Belanda, banyak sekali warga Kota Bintuhan yang terjangkit penyakit pilek. Pada saat itu sering disebut dengan penyakit Bintu, agar lebih mudah disebutkan masyarakat setempat menyebutnya dengan Bintu'an.

Saking banyaknya pada zaman itu masyarakat yang terkena wabah penyakit Bintu, tak hanya masyarakat setempat, namun penduduk yang bersebelahan dengan wilayah Bintuhan juga telah menyebut wilayah Bintuhan dengan nama Bintu'an. 

Jadi pada saat itu, jika orang hendak ke Kota Bintuhan mereka menyebutnya dengan nama Bintu'an yang berarti daerah yang banyak orang terkena penyakit pilek. 

BACA JUGA:Siap-siap Mutasi Jilid II, Sasar Pejabat Eselon II

Seiring berjalannya zaman, kata Bintu'an terus disempurnakan karena memang tidak terlalu enak didengar. Sehingga jadilah seperti saat ini, dengan nama Kota Bintuhan yang menjadi ibukota Kabupaten Kaur Bumi Seijean Serasehan.

Cerita asal nama Kota Bintuhan yang berarti wilayah yang banyak orang terkena penyakit pilek ini juga sangat populer di kalangan masyarakat. Juga banyak didapatkan dari tokoh masyarakat. Maka dari itu, Pemkab Kaur mengeluarkan cerita resmi nama Kota Bintuhan ini di situsnya.

Untuk diketahui di Kabupaten Kaur dengan berbagai keunikannya, memiliki banyak sekali tempat wisata pantai yang begitu indah. Ada banyak sekali pantai yang dapat menjadi opsi bagi para wisatawan pada saat mengunjungi Kabupaten Kaur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan