Penerbangan Langsung ke Arab Saudi Ditunda Agustus

BANDARA: Aktivitas di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, kemarin.--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Rencana penerbangan umrah langsung dari Bandara Fatmawati Soekarno menuju Jeddah Arab Saudi harus ditunda. Lantaran ada kendala dari maskapai penerbangan yang akan melayani rute tersebut.

Diketahui, pesawat jenis Lion Air yang direncanakan akan mengangkut jemaah umrah ini sedang terjadi kerusakan, terutama di bagian pintunya. Sehingga, jenis pesawat dengan tipe yang sama terpaksa harus ditarik sementara.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Bengkulu, Dr. Syarifuddin, M.Si, menuturkan keberangkatan Umrah langsung dari Bengkulu sudah disepakati di akhir tahun 2023 lalu, dilaksanakan pasca musim haji atau musim umrah 2024 di Bulan Agustus atau September. Atau, setelah haji pulang.

BACA JUGA:5 SPBN Dapat 6.912 KL Biosolar

"Ini masih tahap pembicaraan. Kami bersama EGM Angkasa Pura dan para travel umrah yang berdomisili di Bengkulu, Kanwil Kemenag, dan Dinas Perhubungan masih sama-sama mencari maskapai apa yang bisa terbang dari Bengkulu ke Saudi langsung," tutur Syarif. 

Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Intihan, MH pesawat yang direncanakan akan membawa jemaah umrah Bengkulu terkendala lepas pintunya. Sehingga pesawat-pesawat dengan seri yang sama itu ditarik atau tidak bisa terbang.

"Sehingga ketersediaan pesawat ke Arab Saudi itu kurang. Maka untuk sementara di pending dulu untuk kesiapan berikutnya," ungkap Intihan.

Sementara, untuk kesiapan dari Pemprov Bengkulu maupun pihak maskapai, sudah siap. Bahkan beberapa fasilitas, seperti ruang VIP dan X-ray, sudah disiapkan. Begitu pula dengan travel agennya. 

BACA JUGA:Sekdaprov: SILPA 2023 Lebih Kecil dari 2022

"Hanya dari maskapai yang belum siap untuk mendatangkan pesawatnya untuk terbang langsung dari arab saudi ke Bengkulu," ujarnya.

Sebelumnya direncanakan, 2 Minggu sekali dilakukan penerbangan umrah dari Bengkulu ke Arab Suadi. Dengan kapasitas penumpang minimal 200 orang untuk sekali pemberangkatan. Namun, karena proses tersebut belum selesai. Maka untuk penerbangan umrah sementara, masih melalui bandara Jakarta maupun Medan.

"Kita sudah memiliki travel umrah sudah 33 travel, 2 kantor pusat dan sisanya kantor cabang. Pada prinsipnya, semua antusias untuk bisa penerbangan langsung dari Bengkulu ke Arab Saudi. Lebih murah ongkosnya, karena ada pemangkasan jarak dan waktunya," tutupnya. (bil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan