Jangan Ragu, Nasi Dingin dan Beras Ini Aman Bagi Penderita Diabetes

Foto:Shandy/Rakyat Bengkulu BUKAN MITOS: Semangkok nasi.--

BENGKULU, KORANRB.ID – Bagi anda penderita penyakit diabetes atau penderita kadar gula darah tinggi tentunya sudah mengetahui jika mengkonsumsi nasi bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun bagi masyarakat Indonesia, tak mengonsumsi nasi tentu tidak mudah karena nasi adalah makanan pokok. 

Jangan ragu, kalau memang tak bisa meninggalkan nasi setiap hari, silakan tetap mengonsumsi nasi. Namun ada cara bagi penderita diabetes melitus tetap aman sekalipun mengonsumsi nasi setiap hari, yakni menyantap nasi yang sudah dingin. 

Bukan hanya cukup aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus, namun beberapa uji klinis menemukan mengonsumsi nasi dingin justru bisa mengurangi risiko penyakit gula. 

BACA JUGA: 5 Jamur Ini Bisa Dikonsumsi, Ada yang Bisa Sembuhkan Kanker

Diketahui, nasi panas dapat memperparah kondisi kesehatan penderita diabetes karena memiliki pati resisten yang lebih rendah. Pati Resisten adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh usus halus sehingga serat ini akan akan langsung masuk ke usus besar untuk dilakukan fermentasi oleh tubuh.


-- 

Pati resisten yang dicerna oleh tubuh menjadi glukosa yang bisa meningkatkan gula darah dalam tubuh anda. Jika anda masih ragu mengkonsumsi nasi dingin atau nasi dengan maksimal suhu 4 derajat, anda bisa memilih cara lain agar tetap bisa mengkonsumsi nasi. 

Setidaknya ada tiga jenis beras atau nasi yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes. Tiga jenis beras yang aman dikonsumsi tersebut adalah; 

BACA JUGA: Tak Perlu Skincare untuk Perawatan Wajah, Cukup dengan Daun Ini

1. Beras India/ Basmati

Jenis beras ini juga dikenal dengan  beras India atau Beras Pakistan, beras ini memang dikenal paling aman untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit Diabetes.   

100 Gram nasi basmati hanya mengandung 150 kalori, 3 Gram protein dan 35 Gram Karbohidrat sehingga memiliki pengaruh yang sangat rendah dalam meningkatkan glukosa. 

Beras ini juga memiliki indeks glikemik (IG) 43-60, ini masuk dalam jumlah IG yang masuk kategori rendah atau sedang. 

Meskipun memang sebagian masyarakat sulit beradaptasi dengan mengkonsumsi beras ini lantaran teksturnya yang sama sekali tidak pulen. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan