2024, Listrik Gratis untuk 1.230 Keluarga

Donni Swabuana, ST, M.Si--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menggelar program listrik gratis. Menyiapkan 1.230 pemasangan baru  yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, dengan kriteria tertentu. Rencana akan direalisasikan Mei mendatang.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si, mengatakan kouta yang disiapkan tahun ini lebih tinggi dari tahun 2023 lalu yang hanya 980 pemasangan baru. 

Menggunakan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar 75 persen dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar 25 persen. 

BACA JUGA:Tahun Ini, Kantor Camat Ratu Agung Dibangun, Siapkan Rp2,4 Miliar, Segera Dilelang

"Selain program prioritas Gubernur Bengkulu, ini juga termasuk ke dalam Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM. Tetapi pada dasarnya outputnya sama itu, usulan yang kita terima itu dari Pemerintah kabupaten/kota," kata Donni, Selasa (16/1).

Saat ini, dikatakan Doni masih dalam tahap sosialisasi dan menginventarisir layak tidak layaknya penerima bantuan listrik tersebut. 

Yang juga akan diintegrasikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). 

BACA JUGA:Usul Jalan Alternatif Susup jadi Jalan Nasional

"Data ini juga akan diverifikasi dari data yang kita terima. Tidak ditelan mentah-mentah saja berdasarkan usulan yang masuk," katanya. 

Beberapa kriteria penerima bantuan listrik, yakni masyarakat tidak mampu, belum pernah terdaftar sebagai pelanggan PLN atau mengintegrasikan nama dan Nomor Induk Keluarga (NIK) untuk pemasangan listrik, lokasi sudah ada jaringan listrik, dan status rumah milik sendiri. 

"Bagi yang NIK atau namanya dipinjamkan dengan seseorang untuk pemasangan listrik, maka dipastikan tidak akan mendapatkannya karena terkoneksi dengan PLN Mobile," kata Donni.

Ditargetkan Donni, Januari - Februari ini akan dilakukan sosialisasi, Maret-April tahap verifikasi, dan akan mulai direalisasikan Mei mendatang. 

Untuk sekali pemasangan, normalnya membutuh dana kurang sedikit Rp1 juta. Untuk itu, baik pemerintah desa/kelurahan dari aparatur paling bawah untuk melakukan usulan, masyarakat yang layak menerima bantuan tersebut.

"Kita juga membuka secara hotline melalui kontak 085280818581, karena ditakutkan ada pemerintah desa yang tidak aktif mengirimkan ususlan," demikian Donni. (bil)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan