Jumlah PNS Berkurang 308 Karena Pensiun

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dalam 2 tahun ini (2023 hingga 2024) berkurang sejumlah 308 orang. Terjadinya pengurangan PNS karena 495 orang itu memasuki masa pensiun. Ada yang pensiun di tahun 2023, dan sebagian lagi pensiun di tahun 2024 yang masih berjalan ini.

Sebagaimana Data Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten BS, ada 3.810 PNS dan 495 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) aktif. Berkurang, pada tahun 2023 lalu sejumlah 126 orang karena pensiun, dan akan kembali berkurang tahun 2024 ini sejumlah 182 orang. Sehingga total dalam dua tahun ini ada 308 orang PNS BS berkurang karena pensiun. 

BACA JUGA: Usai Mutasi, Inspektorat Ingatkan Kedisiplinan ASN

Dengan kembali bertambahnya jumlah PNS yang pensiun, sehingga hasil analisis jabatan yang dilakukan Bidang Ortala Sekeretariat Setda BS, kebutuhan akan tenaga ASN Pemkab BS, kekurangannya semakin besar, mencapai 800 ASN. 

Kabid Pengadaan Informasi Mutasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten BS Daniel Rudyanto mengatakan, setiap tahun jumlah ASN BS memang selalu berkurang. Tak hanya karena pensiun, tetapi juga ada yang meninggal dunia, pindah tugas hingga yang terseret kasus hukum. 

Oleh karena itu Pemkab BS telah memetakan jumlah kebutuhan ASN baik tenaga teknis, tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan lainnya, ternyata masih diperlukan 800 ASN lagi untuk mencukupi kebutuhan ideal tenaga ASN guna kelancaran pelayanan pemerintah ke masyarakat Bengkulu Selatan.

BACA JUGA: Bobol Rekening Teman Perempuan Rp 105 Juta

“Belum lagi kalau ada PNS yang bermasalah, meninggal atau lainnya maka jumlah ASN berkurang bisa lebih dari data saat ini,” terang Daniel kepada RB. 

Kendati demikian, hingga saat ini Pemkab BS belum membocorkan jumlah formasi untuk pengusulan CPNS tahun 2024. Begitupun rencana perekrutan PPPK. Meskipun surat dari MenPANRB No:B/3540/M.SM.01.00/23 tanggal 21/12/23 tentang kebutuhan ASN tahun 2024 sudah diterima Pemkab BS. 

“Untuk usulan ASN yakni PPPK dan PNS masih dibahas,” tambah Daniel. 

Di lain tempat, anggota DPRD BS Siptin Gunawan berharap PNS BS ditambah sebanyak-banyaknya. Jika tahun ini ada 182 ASN pensiun, maka penambahan ASN dari ASN PPPK dan PNS harus lebih banyak. 

Meskipun diakui Siptin kuota dari pemerintah pusat sangat terbatas, namun Bupati harus banyak berpikir untuk peluang sarjana di Kanupaten BS saat ini. 

“Beberapa tahun terkahir Pemkab Bengkulu Selatan memang tidak kebagian seleksi CPNS, hanya PPPK saja tapi sangat sedikit. Ini harusnya dipikirkan pemerintah daerah,” sampai Siptin. 

Untuk itu sekali lagi Siptin ingin hubungan Pemkab BS dengan pemerintah pusat khususnya KemenpanRB lebih aktif lagi agar BS lebih diperhatikan soal kepegawaian.