Pilkada Mukomuko : Pertarungan Lawas, Hati - hati
--
KORANRB.ID Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mukomuko bakal mengulang sejarah pertarungan lawas. Sapuan versus Choirul Huda. Namun keduanya harus berhati-hati, diprediksi bakal muncul “kuda hitam” dalam Pilkada 2024 ini.
Tahun 2020 silam, incumbent Choirul Huda bertarung melawan penantang Sapuan. Berakhir atas kemenangan Sapuan hingga dilantik menjadi Bupati Mukomuko pada tahun 2021. Lima tahun sebelumnya, Choirul Huda pernah pertarung melawan Sapuan. Hasilnya Choirul Huda terpilih menjadi Bupati Mukomuko.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan : Rival-Rival Petahana
Bila pertarungan lawas ini kembali diulang pada Pilkada 2024, siapa pemenangnya ? Belum bisa diprediksi. Apalagi muncul nama kandidat lain yang diprediksi bisa menjadi kuda hitam. Seperti Muharamin, yang tidak boleh diremehkan. Sebab ia sudah tiga periode duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Sebelumnya politisi senior Partai Demokrat tersebut juga terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mukomuko.
Nama lain yang mencuat yakni Edwar Setiawan S.KM. Namun informasi majunya Edwar Setiawan dalam Pilkada Mukomuko masih belum ada kepastian.
BACA JUGA:Adu Kuat 11 Tokoh di Pilkada Rejang Lebong
Kepala bidang (Kabid) Advokasi dan Hukum Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Mukomuko yang aktif menjadi pemerhati politik Weri Trikusumaria SH, MH mengatakan, secara garis besar partai politik akan mulai mengusung calon pada Pilkada setelah selesai pemilihan presiden wakil presiden dan legislatis pada bulan februari mendatang.
Ia juga berpendapat beberapa nama kemungkinan besar akan maju di Pilkada kali ini. Seperti incumbent Bupati Mukomuko Sapuan yang memiliki polaritas masih tinggi di masyarakat. Atas capaian yang dilakukan selama menjabat. Setelah sebelumnya Sapuan berhasil mengalahkan Incumbent. Pilkada kali ini kemungkinan besar Sapuan akan bertemu kembali dengan nantan Bupati Mukomuko Choirul Huda.
BACA JUGA:Perang Bintang Pilkada Benteng
“Pada Pilkada kali ini wajah lama akan muncul kembali kemungkinan besar. Setelah itu tidak menutup kemungkinan juga akan ada calon Bupati baru yang memiliki masa sendiri-sendiri,”kata Weri.
Menurutnya selain dua tokoh kuat tersebut, ada dua pendatang baru pada Pilkada Mukomuko tahun ini yang tidak bisa dianggap remeh. Pertama Muharamin. Politisi Partai Demokrat ini melangkah ke DPRD Provinsi dengan raihan suara individu terbanyak selama tiga priode, dari tahun 2009 sampai dengan 2019, dan hingga saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
“Sosok Muharamin perlu diperhitungkan. Pasalnya untuk Mukomuko memang menjadi basis suara individunya pada saat pemilihan,” ujarnya.
BACA JUGA:40 Persen Hibah Pilkada untuk KPU Belum Terserap
Kemudian sempat ada pendatang baru yang telah terlihat di setiap penjuru alat peraga kampanye (APK) untuk memperkenalkan diri, yaitu Edwar Setiawan. Seorang yang memiliki latar belakang pengusaha property di Kota Bengkulu. Namun meskipun telah memasang APK persiapan pencalonan di berbagai wilayah, tidak menutup kemungkinan bawasanya tokoh yang satu ini menantikan untuk dipinang menjadi wakil Bupati untuk mencalon.