Pemancing Tergulung Ombak di Lentera Merah Belum Ditemukan
Personil SAR Bengkulu saat akan melakukan pencarian korban tenggelam di lentera merah Kota Bengkulu. (FOTO : FikI Susadi/KORANRB.ID)--
BENGKULU, KORANRB.ID - Hingga Sabtu 27 Januari 2024 pukul 10.22 WIB, seorang pemancing yang tergulung ombak di lentera merah Kota Bengkulu belum berhasil ditemukan.
Saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan Bengkulu dengan menyisiri beberapa tempat tak jauh dari lentera merah.
Humas SAR Bengkulu, Megga Maysilva mengatakan, tim Rencana Operasi SAR pada Sabtu ini, melalukan pencarian mulai pukul 07.00 WIB.
Personil dibagi menjadi 3 tim. Tim pertama dan kedua akan melakukan pencarian sejauh 8 Nm kearah Barat Daya.
BACA JUGA:Gadis Seluma Tenggelam di Lubuk Sungai, Yudiansyah: Sudah Kita Palang
Pencarian tersebut menggunakan Perahu Karet/ LCR (Long Ctaft Boat) milik Basarnas,
Sedangkan tim ke tiga akan melakukan pencarian dengan cara melalukan penyelaman di sekitar lokasi korban tenggelam tak jauh dari lentera merah.
"Adapun peralatan dan Alut yang dibawa 1 unit RIB, 2 Unit LCR/Perahu Karet, 2 Set Alat Selam, 1 Set palsar Air, USD, Peralatan Navigasi, Peralatan Komunikasi serta peralatan pendukung lainnya," katana.
Seperti dilansir KORANRB.ID sebelumnya, salah seorang warga diduga hilang tergulung ombak di Pantai Lentera Merah Kota Bengkulu tak jauh dari Pelabuhan Pulau Baai, saat sedang mencari ikan.
BACA JUGA:Datangkan Basarnas, Pencarian Kakek Tenggelam Diperluas
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat 26 Januari 2024 di lentera merah.
Diketahui saat itu SAR Bngkulu menerima laporan ada dua pemancing ikan di lentera merah yakni Warman (50) dan temannya bernama Haliman (47).
Saat memancing itu, tiba-tiba datang ombak besar dan menggulung Warman. Karena suasana malam yang gelap, Haliman tak mampu berbuat banyak.
Akhirnya haliman hanya mampu berteriak dan meminta tolong kepada nelayan yang kebetulan melintas.
- Tag
- Share
-
-
