Gelontorkan Anggaran Rp 18,4 Miliar Untuk Kecamatan Pino Raya

SAMBUT: Penyambutan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi pada kegiatan Musrenbangcam di Kecamatan Pino Raya belum lama ini.-foto: dok koranrb.id-

KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) menggelontorkan dana Rp 18,4 miliar dari APBD tahun 2024 untuk Kecamatan Pino Raya.

Anggaran ini merupakan paling besar diantara 10 kecamatan lainnya di Kabupaten BS. 

Hal itu disampaikan Bupati pada Musrenbang Kecamatan Pino Raya, belum lama ini.

Dana tersebut diantaranya untuk long segment jalan Pancor Mas Selali Rp 5,7 miliar dan hotmix jalan Talang Padang dan Rp 5,6 miliar.

BACA JUGA:Muhammadiyah Desak Jokowi Cabut Pernyataan, Baca Informasi Lengkapnya di Sini

Selain itu, peningkatan kualitas jalan Pinang Guntung dan pembangunan jembatan di Desa Selali sebesar Rp 3,3 miliar.

Selanjutnya, pembangunan papakan atau bendungan serta irigasi di Desa Pagar Gading, sumur resapan di Desa Kemang Manis serta pembangunan lainnya.

“Ya sudah kami alokasikan dari APBD tahun ini, Pino Raya merupakan Kecamatan paling luas dan banyak pembangunan fisik tahun ini,” kata Gusnan.

Bupati juga menyampaikan setelah proyek Tebat Gelumpai di Kota Manna selesai, maka akan segera dilakukan pembangunan dan revitalisasi Tebat Niniak di Kecamatan Pino Raya. 

Sama halnya dengan Tebat Gelumpai, pembangunan Tebat Niniak juga akan didanai oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWS VII).

BACA JUGA:Siswa SMK Harus Terampil, Cakap dan Mandiri

“Setelah Tebat Gelumpai, selanjutnya akan direvitalisasi Tebat Niniak dengan nilai anggaran yang hampir sama dengan Tebat Gelumpai yaitu senilai kurang lebih Rp 30 Miliar, dengan dibangunnya Tebat Niniak ini nanti, akan sekaligus menjadi tempat wisata yang potensial di Bengkulu Selatan” ungkap Bupati.

Sebelumnya Pemkab BS juga menggelontorkan dana APBD Rp 11,7 miliar di Kecamatan Kedurang tahun ini. 

Anggaran Rp 11,7 miliar tersebut untuk  rekonstruksi jaringan irigasi di Desa Rantau Sialang.

Tag
Share