Armada Damkar Ukuran Kecil Solusi di Jalan Sempit

PADAM KEBAKARAN: Seharusya Pemkab Kepahiang juga memiliki armada Damkar ukuran kecil untuk mengatasi kebakaran di jalan sempit. HERU/RB--

KEPAHIANG, KORANRB.ID- Lambannya penanganan kebakaran yang baru saja menimpa warga di wilayah permukiman padat, tak lain karena sulitnya mobil damkar masuk ke lokasi kebakaran yang kondisinya jalan sempit. 

Salah satu Solusi yang memungkinkan mengatasi hal terasebut, Pemkab Kepagiang hendaknya juga memiliki armada damkar ukuran kecil. Tak menutup mungkin dalam waktu dekat kondisi yang sama akan berulang. 

BACA JUGA:PNS Kepahiang Terus Berkurang, 1 Penyebab

Sebagaimana peristiwa kebakaran pada, Senin 29 Januari 2024 lalu di Jalan Tunggal Kelurahan Pasar Sejantung Kecamatan Kepahiang. Mobil Damkar Kabupaten Kepahiang sangat kesulitan menjangkau rumah yang dilahap api.

Andai ada armada Damkar ukuran kecil, diyakini mobilitas kendaraan mencapai sasaran akan lebih cepat. Tak seperti armada Damkar yang kerap digunakan saat ini. 

Mengenai hal tersebut, Plt. Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana, melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos tak menampiknya. Pihaknya mengalami kesulitan saat upaya pemadaman kebakaran di Jalan Tunggal.

Melihat kondisi yang didapati itu, pihaknya menilai keberadaan armada Damkar ukuran kecil bisa menjadi solusi penanganan cepat untuk wilayah padat pemukiman dan jalan sempit. 

BACA JUGA:BPDLH Datang ke Bengkulu, Agendanya Bahas Insentif Karbon

"Gang yang sempit ditambah lagi lokasi yang juga merupakan kawasan padat penduduk, membuat petugas sempat kesulitan untuk cepat menuju lokasi. Solusi dalam permasalahan ini, salah satunya adalah dengan menyediakan beberapa armada berukuran sedang atau kecil,’’ sebutnya. 

Dengan  armada yang besar semua saat ini, tidak bisa asal terobos. ‘’Kita juga harus pikirkan keselamatan warga lainnya bila hanya main terobos saja, walaupun tujuannya agar cepat sampai ke titik kebakaran,’’ papar Paimin. 

Keterlambatan kedatangan armada kerap membuat kobaran api makin membesar, hingga membuat kerugian materil menjadi lebih besar. 

"Beruntung dalam peristiwa di Jalan Tunggal, api tak sampai menjalar ke rumah lainnya," kata Paimin.   

Sejauh ini, kekuatan armada kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) yang dimiliki Kabupaten Kepahiang tinggal tersisa 3 unit saja. 

Sementara beban dan tanggung jawab petugas Damkar menanggulangi kebakaran hingga 8 kecamatan se Kabupaten Kepahiang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan