Polisi Selidiki Laporan Penganiayaan Mahasiswi, Begini Kronologisnya
PENGANIAYAAN: Seorang Mahasiswi berinisial SI (22) warga Kampung Melayu diduga menjadi korban penganiayaan teman prianya. FIKI/RB--
BENGKULU, KORANRB.ID – Seorang Mahasiswi berinisial SI (22) warga Kampung Melayu diduga menjadi korban penganiayaan teman prianya.
SI melaporkan teman prianya berinisial DY. Awal cerita, SI dan DY (terlapor, red) janjian bertemu di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Agung tepatnya di depan PT. Bimex.
Tujuan keduanya bertemu, untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi pasangan muda-mudi ini.
Malangnya, bukan penyelesaian masalah yang didapatkan. Melainkan penganiayaan yang didapati oleh SI.
BACA JUGA:Bupati Seluma Banyak Tidak Tahu Saat jadi Saksi Sidang Perkara Dana BTT, Ini Tanggapan PH Terdakwa
BACA JUGA:Pemeriksaan Saksi Korupsi BOK Kaur Ditunda Pekan Depan, Ini Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa
Saat bertemu, entah apa tujuan dari SI ingin mengecek Handphone (Hp) milik DY. Namun, DY tidak terima SI melihat-lihat isi yang ada di Hp nya, mungkin saja ada yang disembunyikan oleh DY.
Karena hal itu, lantas DY langsung menjambak rambut SI bahkan menyeret SI. Akibat kejadian itu, SI merasa dianiaya oleh DY dan melaporkan DY ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu. Endang Sudrajat membenarkan laporan ini.
BACA JUGA:Sidang Tuntutan Perkara Samisake Ditunda
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Begal di Jalan Jenggalu
Saat ini, terang Endang polisi sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
“Iya benar ada laporan itu (penganiayaan, red). Saat ini masih dalam penyelidikan,” tutupnya.
Polisi juga sedang memburu pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) atau begal yang beraksi di Jalan Jenggalu, Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.