11 Proyek Pekerjaan Fisik Masih Masa Tender

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M.Si menjelaskan sebanyak 11 Proyek Pekerjaan Fisik Masih Masa Tender--

BENGKULU, KORANRB.ID -  Sebanyak 11 proyek pekerjaan fisik, terpantau masih dalam tahap tender. Tercatat dalam website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Bengkulu.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M.Si, menargetkan, di pertengah Februari ini, semua paket pengerjaan fisik sudah dilakukan pelelangan.

"Sementara ini, baru ada 11 paket pengerjaan yang masuk berdasarkan pantauan melalui LPSE. Maka itu, kita targetkan, semua paket pengerjaan fisik ini, semuanya sudah dilakukan tender pertengah Februari ini," terang Hafizh, Minggu 18 Februari 2024.

Hal tersebut, menurut Hafizh merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, dalam melakukan percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

BACA JUGA:Ini Usulan Benih Distan Seluma Untuk Kelompok Tani, Sampai 25 Ton

"Karena seperti kita ketahui, agenda politik dan lainnya sangat padat sekai tahun ini," ucapnya.

Hingga Jumat, Hafizh memantau dari 11 paket oengerjaan fisik yang sudah dilakukan tender, yakni penyusunan provincial/kabupaten road management system (PKRMS). 

Pengerjaan tersebut, masih dalam tahapan masa sanggah prakualifikasi dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang dan jasa Rp300 juta.

"Selain itu yang sudah dilakukan tender yakni pengawasan rehabilitasi penataan kawasan Balai Buntar. Saat ini masih dalam tahapan masa sanggah prakualifikasi dengan HPS barang dan jasa Rp200 juta," terang Hafizh.

BACA JUGA:Bupati Seluma Pastikan Ada Mutasi, Soal Non Job Begini Tanggapa Bupati

Proyek selanjutnya dikatakan Hafizh, yakni pengawasan rehabilitasi dan penataan kawasan gedung Kantor Gubernur tahap IV. 

Saat ini masih dalam tahapan masa sanggah prakualifikasi dengan HPS barang dan jasa Rp300 juta.

Selanjutnya, pengawasan penanganan long segmen atau pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan atau rekonstruksi ruas jalan wisata Air Terjun Curup IX.

"Untuk yang ruas jalan wisata Air Terjun Curup ini, masih dalam tahapan surat penyediaan barang jasa dengan HPS barang dan jasa Rp280 juta," terangnya.

BACA JUGA:Penyebab Bandara Mukomuko Hampir Dua Bulan Belum Layani Penerbangan

Selnjutnya, untuk pengawasan penanganan long segmen atau pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi) ruas jalan Lubuk Durian – Lubuk Sini. Juga menggunakan Dana Alokasi Khusus.

"Jalan Lubuk Durian - Lubuk Sini saat ini masih dalam tahapan masa sanggah dengan HPS barang dan jasa Rp356,5 juta," ujarmya.

Berikutnya, dijeladkan Hafizh juga ada pengawasan penanganan long segmen  ruas jalan Permu – Beringin Tiga.

Saat ini tahapan tender sudah selesai per tanggal 14 Februari 2024 dengan HPS barang dan jasa Rp416,5 juta.

BACA JUGA:Pemungutan Suara Ulang di Beberapa TPS!

Selanjutnya, pembangunan jaringan distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota, Bengkulu Tengah dan Seluma (Kobema).

"SPAM Regional Kobema ini, masih dalam tahapan pembuktian kualifikasi pemenang tender dengan HPS barang dan jasa Rp24,1 miliar," ujarnya.

Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) SPAM Regional Kobema bersumber dari DAK. Dikatakan Hafizh, tender sudah selesai namun Kelompok kerja (Pokja) masih membutuhkan waktu tambahan untuk evaluasi administrasi, teknis dan harga.

"Kalau untuk JDU ini, HPS barang dan jasa kegiatan Rp48,4 miliar," tambahnya.

BACA JUGA:Gubernur Isyaratkan Bakal Mutasi Kepala OPD

Untuk pengawasan pembangunan JDU SPAM Regional Kobema  bersumber dari DAK, saat ini dilakukan seleksi ulang karena jumlah peserta tender yang lulus prakualifikasi kurang dari tiga peserta.

"HPS barang dan jasa kegiatan Rp1,4 miliar," imbuhnya.

Berikutnya, untuk pengawasan pembangunan JDU SPAM Regional Kobema  bersumber dari DAK. Namun seleksi gagal karena tidak ada peserta yang memenuhi ambang batas kualifikasi yang telah ditetapkan.

Serta terakhir, pengawasan pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Regional Kobema, saat ini tahapan tender sudah selesai namun masih menunggu hasil evaluasi file 1 administrasi dan teknis.

BACA JUGA:Pastikan Tidak Ada Politik Identitas saat Pemilu, Ini Fasilitasi Caleg Stres di Mukomuko

"Kalau untuk Pembangunan JDU itu, HPS barang dan jasa Rp1,4 miliar. Sementara untuk Jaringan distribusi, HPS barang dan jasa kegiatan Rp600 juta," rinci Hafizh.

Pelaksanaan tender dikebut Februari ini, dikatakan Hafizh juga sebagai tindak lanjut arahan gubernur pada saat penandatanganan kinerja beberapa waktu lalu.

"Kita sudah membuat surat edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda), menyusul SE Gubernur yang sudah dilakukan pada awal Januari lalu," ucapnya.

Hafizh mengatakan, dari 11 paket yang sudah dilakukan pelelangan, delapan diantaranya sudah dilakukan pelelangan dini bulan lalu.

BACA JUGA:Cetak Tenaga Las Kompeten, Topang Kemajuan Industri Otomotif

Merupakan, pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Khusus untuk OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang memiliki pengerjaan fisik yang cukup banyak, dikatakan Hafizh sudah dilakukan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorrsus).

"Kita sudah melakukan rapat koordinasi khusus dengan kepala dinas dan staf yang berkaitan dengan pekerjaan agar segera dilakukan percepatan. Biasanya Diknas yang agak molor," ujarnya.

Percepatan realisasi kegiatan tersebut sebenarnya telah ditekankan sejak akhir tahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Pileg DPRD Kabupaten Kepahiang, Perindo, Nasdem dan Golkar Menguasai!

 

Meski begitu, dikatakan Hafizh dengan adanya proses panjang yang harus dilakukan seperti proses penetapan PPTK setiap OPD, pengesahan DPA dan sebagainya, sehingga membuat saat ini baru ada 11 paket yang telah dilelang.

"Pada dasarnya, kendala itu yang tahu hanya OPD teknis masing-masing. Meski begitu, kita siap mendamping 24 jam," tuturnya.

Ia juga mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh OPD yang memiliki program kegiatan yang harus dilelang agar segera dilelang dan yang melalui Katalog dapat segera klik dan segera dikerjakan oleh penyedia jasa.

BACA JUGA:Usulan Kuota PPPK dan PNS Seluma 2024, Segini Jumlahnya

Dan semuanya dipertengahan Februari ini sudah proses lelang secara menyeluruh.

"Kita minta pertengahan Februari ini semuanya sudah proses lelang kalau yang lelang. Dan untuk yang Katalog sudah klik melalui pejabat pengadaan. Pada prinsipnya kami siap mendampingi 24 jam," demikian Hafizh. (*)

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan