Antisipasi Kenaikan Harga Beras Saat Ramadan

PANEN: Petani memanen padinya yang sudah menguning di salah satu area persawahan di Kota Bengkulu. Pemerintah harus antisipasi kenaikan harga beras saat Ramadan.--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah melalui Perum Bulog melakukan antisipasi kenaikan harga beras memasuki Ramadan tahun ini.

Bulog telah menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Beras ini digelontorkan ke pengecer-pengecer dan pasar-pasar tradisional, ritel modern, RPK, Satgas dan sinergi BUMN.

"Jadi tidak perlu khawatir.

BACA JUGA:Ini Jadwal Keberangkatan CJH Bengkulu

Selain itu, Bulog juga melakukan intervensi melalui Gerakan Pangan Murah (GPM)," kata Pimpinan Kantor Wilayah (Pimwil) Bulog Provinsi Bengkulu, Dodi Syarial.

Selain itu, Dodi juga memastikan ketersediaan stok beras aman dan tercukupi pada Ramadan dan Idulfitri 2024 ini.

Stok beras yang tersedia saat ini di Kanwil Bengkulu sebanyak 751 ton.

Sedang dalam perjalananan akan ada tambahan sebanyak 16.456 ton.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Capai 84 Persen, KPU Klaim Terjadi Peningkatan Dibanding 2019

"Tentunya stok ini sangat mencukupi untuk menghadapi HKBN tahun 2024," kata Dodi.

Melalui Program SPHP Bulog dari Januari sampai Februari Minggu ke IV, Bulog juga sudah menggelontorkan beras sebanyak lebih kurang 4.500 ton.

Dikatakan Dodi, pihaknya juga akan melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari Pemerintah secara all out.

"Saat ini Bulog melaksanakan penyaluran bantuan pangan di Provinsi Bengkulu sebanyak 10 Kg, kepada 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Bengkulu," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan