Pembangunan Masih Kurang, Gusnan Beri Sinyal Maju Pilkada 2024

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 09 Mar 2024 - 21:22

POTONG TUMPENG: Malam puncak perayaan HUT Bengkulu Selatan dihadiri Gusnan Mulyadi dan para pejabat FKPD.--

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Periode kepemimpinan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM dan H. Rifai Tajuddin, S.Sos segera berkahir tahun 2024 ini. Kepemimpinan keduanya genap empat tahun sejak dilantik Februari 2021 lalu.

Namun, meskipun Pilkada sudah di depan mata, September 2024, belum ada satupun calon yang secara terang-terangan menyatakan siap maju Pilkada.

Begitupun Gusnan Mulyadi yang sejauh ini baru sebatas memberi sinyal ikut kontestasi Pilkada Bengkulu Selatan.

Sebagaimana disampaikannya saat HUT Bengkulu Selatan ke 75 tahun 2024. Ia memberi isyarat tahun 2024 adalah tahun terkahir dirinya bersama Rifai Tajuddin.

Dalam beberapa kali sambutannya, Gusnan Mulyadi mengakui belum banyak pembangunan selama kepemimpinan diri. Dia berharap dapat melanjutkan pembangunan tersebut.

Begitupun saat malam syukuran HUT Bengkulu Selatan, Jumat, 8 Maret 2024 malam, Gusnan menyebut sejak dilantik tahun 2021 lalu hingga 2023 hanya satu tahun pembangunan yang efektif yakni tahun 2023.

Hal ini dikarenakan, sejak tahun 2020, dunia dilanda Covid-19. Tahun 2021 dan 2022 anggaran untuk pembangunan banyak dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Anggaran APBD Bengkulu Selatan yang tak pernah tembus dari Rp 1 triliun pun tidak dapat berbuat banyak. Barulah pada tahun 2023 dapat melakukan pembangunan khususnya infrastruktur secara efektif.

"Saya akui efektif pembangunan hanya tahun 2023. Dan tahun 2024 konsentrasi Pilkada. Dananya mendekati Rp 40 miliaran," terang Gusnan.

Pembangunan tahun 2023 diklaim cukup terbukti itu kembali dijelaskan Gusnan seperti jalan di Kedurang hingga Bunga Mas. Air Nipis hingga Ulu Manna.

Jalan desa lainnya yang tersebar di beberapa Kecamatan. Selain itu juga Pemkab Bengkulu Selatan dibantu oleh wakil MPR RI.

pembangunan masih kurang, gusnan beri sinyal maju pilkada 2024                             kota manna, koranrb.id - periode kepemimpinan bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi, se, mm dan h. rifai tajuddin, s.sos segera berkahir tahun 2024 ini. kepemimpinan keduanya genap empat tahun sejak dilantik februari 2021 lalu.
namun, meskipun pilkada sudah di depan mata, september 2024, belum ada satupun calon yang secara terang-terangan menyatakan siap maju pilkada.
begitupun gusnan mulyadi yang sejauh ini baru sebatas memberi sinyal ikut kontestasi pilkada bengkulu selatan.
baca juga:3 partai protes penghitungan ulang suara di bengkulu tengah 
baca juga:minggu, kpu bengkulu tengah gelar penghitungan ulang suara pileg dprd
sebagaimana disampaikannya saat hut bengkulu selatan ke 75 tahun 2024. ia memberi isyarat tahun 2024 adalah tahun terkahir dirinya bersama rifai tajuddin.
dalam beberapa kali sambutannya, gusnan mulyadi mengakui belum banyak pembangunan selama kepemimpinan diri. dia berharap dapat melanjutkan pembangunan tersebut.
begitupun saat malam syukuran hut bengkulu selatan, jumat, 8 maret 2024 malam, gusnan menyebut sejak dilantik tahun 2021 lalu hingga 2023 hanya satu tahun pembangunan yang efektif yakni tahun 2023.
hal ini dikarenakan, sejak tahun 2020, dunia dilanda covid-19. tahun 2021 dan 2022 anggaran untuk pembangunan banyak dialihkan untuk penanganan pandemi covid-19. 
anggaran apbd bengkulu selatan yang tak pernah tembus dari rp 1 triliun pun tidak dapat berbuat banyak. barulah pada tahun 2023 dapat melakukan pembangunan khususnya infrastruktur secara efektif.
baca juga:tinggal tunggu penetapan kpu, berikut 45 caleg peraih kursi dprd provinsi bengkulu
"saya akui efektif pembangunan hanya tahun 2023. dan tahun 2024 konsentrasi pilkada. dananya mendekati rp 40 miliaran," terang gusnan.
pembangunan tahun 2023 diklaim cukup terbukti itu kembali dijelaskan gusnan seperti jalan di kedurang hingga bunga mas. air nipis hingga ulu manna. 
jalan desa lainnya yang tersebar di beberapa kecamatan. selain itu juga pemkab bengkulu selatan dibantu oleh wakil mpr ri.
salah satu kunci pembangunan daerah dibeberkan gusnan adalah akses jalan dan infrastruktur. namun lagi-lagi hal itu belum cukup terbukti dalam kepemimpinannya.
"ini merupakan pidato terakhir saya selama perayaan hut bengkulu selatan sebagai bupati. tapi semoga bertemu lagi tahun 2025," papar gusnan di hadapan para pejabat dan fkpd bengkulu selatan.
baca juga:prediksi bmkg! hujan lebat di wilayah bengkulu berpotensi terjadi hingga 5 hari ke depan
masih kata gusnan, untuk meneruskan pembangunan bengkulu selatan yang telah berusia 75 tahun, harus bersinergi dengan pemprov bengkulu dan pemerintah pusat. dan beberapa tahun terkahir diakui gusnan sudah dilakukan. salah satunya soal jalan provinsi dan jalan nasional.
"kami harapkan kolaborasi pemerintah dan juga dprd tetap berkesinambungan," tutup gusnan.
di tempat berbeda, melihat arah kebijakan dan pembangunan bengkulu selatan selama ini, kepala bapedda-litbang kabupaten bengkulu selatan fikri aljauhari s.stp mm mengatakan, dari postur apbd, 46 persen untuk belanja pns dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
dan saat covid-19 bengkulu selatan mengalami penurunan ekonomi. bahkan angka kemiskinan di provinsi bengkulu, kabupaten bengkulu selatan diakui fikri masuk sebagai daerah termiskin bersama kabupaten kaur dan seluma.
"angka kemiskinan ini masih menjadi isu utama. namun secara perlahan bengkulu selatan mulai membaik. tahun 2023 kemiskinan menurun 17,51 persen," kata fikri.
sementara itu ketua dprd kabupaten bengkulu selatan menyebutkan, tahun 2024 ini adalah terakhir dirinya sebagai ketua dprd. 
dia berpesan kepada pemimpin bengkulu selatan yang terpilih pada pilkada tahun ini, untuk meneruskan pembangunan yang berjalan.
seperti halnya rkpd tahun 2025 yang sudah dirancang saat musrenban kabupaten di tahun 2024.
"saya akui masih banyak program pemerintah yang belum terlaksana. dan jangan sampai nanti beda pemimpin, pembangunan mangkrak tidak jadi," pesan barli.
selain itu, barli juga mengakui setiap tahun apbd bengkulu selatan sangat kecil. 
baca juga:kenali 14 manfaat rebung untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui
tahun 2019 rp 1 triliun, tahun 2020 rp 1 triliun, tahun 2021 rp 948 miliar, tahun 2022 rp 941 miliar, tahun 2023 rp 980 miliar dan tahun 2024 kembali naik rp 1 triliun.
"kalau dari apbd terus terang sangat kecil. artinya pemimpin bengkulu selatan harus intens ke pemerintah pusat," tutup barli.
apbd bengkulu selatan tahun 2024 rp 1.076.804.940.125
1.belanja operasi rp 770 miliar
2.belanja pegawai rp 479 miliar
3.belanja barang dan jasa rp 252 miliar
4.belanja hibah rp 38 miliar
5.belanja bantuan sosial rp 120 juta
6.belanja tidak terduga rp 2 miliar
7.belanja modal rp 132 miliar
8.belanja transfer rp 171 miliar

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 10 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan