Mengintip Perdebatan Antara Kaos Bootleg dan Kaos Fake
Mengintip Perdebatan Antara Kaos Bootleg dan Kaos Fake--
KORANRB.ID - Di pasar skena fashion tanah air kerap ditemui perdebatan para pelaku fashion antara kaos bootleg dan fake. Beberapa orang menganggap bahwa kaos bootleg sama dengan kaos fake, yakni kaos yang dirilis secara tidak resmi dengan desain tertentu seperti band ataupun anime.
Di sisi lain ada juga yang menganggap bahwa kaos bootleg berbeda dengan kaos fake, meski sama-sama tidak memiliki lisensi resmi dari objek desainnya.
Dari perdebatan itu, koranrb.id mencoba menelusuri inti dari perbedaan kedua kaos dalam skena kekinian tersebut.
BACA JUGA:Bosan dengan Suasana Kamar, Coba Letakkan Aquascape, Jadi Lebih Estetik
Disadur dari onceunseen, kaos fake memiliki pengertian kaos yang secara langsung meniru produk asli yang sudah ada di pasaran. Pada umumnya produsen kaos fake ini meniru elemen-elemen sedekat mungkin dengan produk aslinya.
Sementara kaos bootleg biasanya diproduksi dengan kuantitas terbatas dan artwork (desain) yang dibuat sendiri. Biasanya kaos ini sengaja dibuat fans karena kesulitan untuk mendapatkan merchandise aslinya.
Perbedaan yang menonjol antara keduanya terlihat bahwa kaos fake ini mengadopsi seluruhnya dari kaos official yang ada, mulai dari artwork, tagging, font, bahan hingga lisensi dan copyrightnya.
BACA JUGA:Banyak yang Tidak Suka Aromanya, Ternyata Jengkol Bagus untuk Kesehatan
Contohnya saat ini banyak beredar kaos brand yang beredar seperti Balenciaga, ADLV, Nike ataupun kaos band-band kenamaan. Atau bahasa lain kaos fake adalah kaos yang meniru 100 persen dari artikel disain original yang sudah ada, dengan material produksi yang berbeda.
Sementara kaos bootleg umumnya memiliki label dan artikel sendiri yang dibuat dengan kreativitas si vendor. Dan biasanya kaos booteg ini diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas, hingga akhirnya menjadi rare item yang harganya cukup tinggi ketika dijual di pasaran. *