Minta Orang Tua Lapor Tumbuh Kembang Anak
PROAKTIF : Setiap orang tua wajib memperhatikan tumbuh kembang anaknya. --Muharista Delda/RB
TUBEI, KORANRB.ID - Para orang tua di Kabupaten Lebong diingatkan maksimal memantau tumbuh kembang anaknya.
Jika dirasa ada gangguan pada tubuh kembang anak, setiap orang tua wajib melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).
Peran orang tua sangat besar dalam menekan kasus gagal tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi atau stunting.
Jika hanya mengandalkan pengawasan dari DP3AP2KB, dipastikan hasilnya tidak akan maksimal karena tetap ada peluang anak yang mengalami gagal tumbuh kembang tidak terpantau.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Ini Diajak Pameran Dagang di Singapore EXPO
‘’Makanya harus ada koordinasi yang berkesinambungan antara para orang tua dengan kader TPK (tim pendampingan keluarga) dalam memperhatikan tumbuh kembang anak,'' ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3AP2KB Kabupaten Lebong, Nurzianawati, S.Ag.
Tidak dipungkirinya, sampai saat ini masih banyak orang tua yang tidak tahu seperti apa ciri tumbuh kembang anak yang mengalami gangguan.
Kalaupun mengerti, tidak sedikit juga masyarakat yang mengabaikan masalah gangguan tumbuh kembang pada anak karena beranggapan stunting memang sudah biasa terjadi.
‘’Nah pola pikir masyarakat yang seperti ini harus dibenahi, kalaupun tidak sekaligus bisa dilakukan secara bertahap,'' terang Nurzianawati.
BACA JUGA:Posyandu, Pantau Tumbuh Kembang Anak
Sebagai bentuk pencegahan kasus gagal tumbuh kembang anak atau stunting, dimintanya seluruh kader TPK yang sudah terbentuk sejak 2021 di 11 kelurahan dan 93 desa se Kabupaten Lebong proaktif sosialisasi.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, DP3AP2KB selaku koordinator wajib melibatkan kader TPK.
‘’Tugasnya melakukan pendampingan, penyuluhan, pelaporan serta memberikan rujukan pengobatan terhadap anak yang menderita stunting,'' ungkap Nurzianawati.
Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd mengingatkan seluruh kader TPK bekerja lebih maksimal. Jangan terkesan keberadaannya hanya sebatas formalitas.